Koran Haaretz Israel sore kemarinmenyatakan bahwasanya PM Israel Benjamin Netanyahu mempersiapkan diri untuk menyelenggarakanpemilu dan merencanakan untuk mengunjungi UEA pada 23 Desember ini yang dijadwalkandan diputuskan oleh Knesset untuk menyetujui anggarannya.
Koran Haaretz menegaskan bahwa Netanyahuberusaha memanfaatkan kunjungannya pertamanya kalinya ke UE ini untukmenyetujui untuk memberikan pesan bahwasanya ini adalah perjalanan bersejarah.Sementara itu Benny Gantz kepala Koalisi Biru Putih sibuk dengan politikkecil-kecilan.
Pejabat di dewan pemerintahan Israel menegaskankepada Haaretz bahwasanya Netanyahu merencanakan kunjungan ke UEA emirat Arabpekan lalu. Menurutnya kunjungan ini tertunda karena badan intelijen memintaagar ada waktu tambahan untuk mempersiapkan protokol keamanan terkait denganpresiden perdana menteri Israel dan bukan hanya karena pertimbangan politik.
Badan intelijen Israel menolak mengomentaripermasalahan ini dari sudut pandang bahwasannya ini kunjungan tidak memberikandampak keamanan Knesset menyetujui pembacaan pertama pada pekan lalu terhadapRUU pembubaran Knesset dengan dukungan pemerintah koalisi Biru Putih bahwa jadwalpemilu pada 16 Maret 2021 sudah setujui.
Tidak disetujui terhadap anggaran pada 23Desember saat ini maka akan dibubarkan Knesset secara otomatis. Krisis hubunganterkait anggaran antara Partai Likud dan koalisi Biru Putih menjadi penyebabdari Israel melakukan gelaran pemilu ke-4 dalam waktu 2 tahun. (at/pip)
