Tue 6-May-2025

Sami Khater Ungkap Sikap Hamas Tentang Krisis Teluk

Selasa 8-Desember-2020

Anggota Biro Politik Hamas Sami Khater mengungkapkan bahwa sikap gerakannyadalam krisis Teluk yang melanda Teluk Arab berprinsip dan didasarkan padaperlunya kesatuan sikap Arab dan Islam.

Kepada Pusat Informasi Palestina Sami Khater memuji sikappolitik dan mulia Negara Qatar terhadap isu perjuangan Palestina dan blokadeyang terjadi di Jalur Gaza.

Dia mengatakan “Saudara kami Negara Qatar memiliki sikappolitik yang luhur baik tentang persoalan rakyat Palestina dan blokade di Gazaatau masalah Arab dan Islam lainnya. Sudah seharusnya (Qatar) tidakdiperlakukan oleh saudara-saudaranya terutama negara-negara Dewan KerjasamaTeluk seperti yang terjadi pada tahun 2017.”

Dia menambahkan “Setiap upaya untuk mengakhiri apa yangdisebut sebagai krisis Teluk dan persatuan negara-negara Teluk disambut baik danpatut dipuji.”

Negara Kuwait telah memimpin gerakan diplomatik yang luas untukmenyelesaikan krisis Teluk. Sabtu lalu Emir Kuwait mengirim 3 surat kepada pemimpinAmerika Serikat Arab Saudi dan Qatar. Di dalamnya dia mengucapkan terima kasihatas upaya mereka untuk “mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan krisisTeluk.”

Sejak 5 Juni 2017 Arab Saudi Uni Emirat Arab Bahrain dan Mesirtelah memberlakukan blokade darat udara dan laut terhadap Qatar. Tindakan tersebutdilakukan dengan dalih bahwa Qatar medukung “terorisme” danhubungannya dengan Iran. Sementara Doha menyangkal tuduhan terorisme tersebutdan menganggapnya sebagai “upaya untuk merongrong kedaulatan dan keputusanindependennya.”

Arab Saudi Emirat Mesir dan Bahrain telah mengambil tindakan kontraterhadap Qatar. Di antaranya adalah dengan menutup wilayah udara mencegahtransaksi komersial dan menghentikan masuknya warga Qatar ke wilayahnya yangtelah menyebabkan pemisahan keluarga dari berbagai negara. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied