Puluhan warga pemukim Yahudi pagi ini Selasamenggerebek halaman Al-Aqsha dengan dijaga ketat oleh pasukan Israel.
Sumber-sumber local menyebutkan 39 wargapemukim yahudi menggerebek masjid Al-Aqsha dan menggelar ritual Talmud dansebagian mereka mengenakan pakaian memalukan dengan dijaga ketat oleh polisi Israel.
Kelompok Haikal Yahudi menyampaikan seruankepada kelompok yahudi ekstrim untuk menggerebek masjid Al-Aqsha dan mengubahmusim dingin menjadi musim dingin yahudi di masjid Al-Aqsha.
Hal ini bersamaan dengan hari raya Anwar Yahudiyang dikenal dengan Hanuka yang berlangsung antara 10-18 Desember yang berawaldari Kamis depan.
Bulan lalu pasukan Israel memperpanjang waktupenggerebekan di waktu sore sehingga dari jam 12.30 hingga 2.00 yang sebelumnya1.30.
Kelompok Haikal meminta pasukan Israel memperketatpenjagaannya terhadap masjid Al-Aqsha dan mengusir warga. Mereka meminta agarmemanfaatkan dukungan Amerika terhadap sikap Israel dan memperbanyak proyekyahudisasi.
Kepala Badan Tinggi Islam di kota Al-Quds danKhutbah Masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Shabri memperingatkan bahaya permintaankelompok Haikal ekstrim ini belakangan ini dari pemerintah Israel untukmembangun sekolah Talmud di halaman timur Al-Aqsha. Mereka bertujuan memperkuatpondasi mereka setelah gagal menguasai gerbang Magharibah. (at/pip)
