Juru bicara Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestinadi Jalur Gaza Iyad Al-Bazam Selasa (8/12/2020) malam meminta warga Gaza untukmematuhi larangan beraktivitas total atau lockdown yang akandiberlakukan pada Jumat dan Sabtu mendatang. Dia menegaskan bahwa siapa punyang melanggar akan diambil tindakan hukum segera terhadapnya.
Al-Bazam memperingatkan tentang perlunya memenuhi kebutuhan merekasebelum lockdown diberlakukan. Dia menambahkan “Tidak perlumenumpuk persediaan makanan karena keputusan hanya untuk dua hari.”
Dia berharap warga Gaza tidak memadati pasar pada jam-jam terakhir.Dia menegaskan perlunya bergerak lebih awal dan mengamankan kebutuhan lebihawal.
Al-Bazam menyampaikan harapannya bahwa langkah-langkah ini akan bisamewujudkan tujuan yang diharapkan. Dan itu hanya bisa terjadi apabila warga komitmenuntuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan keselamatan.
Dia menyatakan akan ada pembagian provinsi-propinsi menjadibeberapa blok untuk memfasilitasi proses tindak lanjut pemberlakuan lockdown.Begitu juga laut mulai Kamis malam akan ditutup seperti semua fasilitas lainnya.
Al-Bazam menegaskan bahwa pergerakan tidak akan diizinkan samasekali. Semua fasilitas layanan akan ditangguhkan. Polisi serta dinas keamananakan terus memantau masalah ini.
Dia menambahkan “Aktivitas warga akan diizinkan selama duahari lockdown untuk sektor tertentu saja. Yaitu aparat keamanan danpolisi kru Kementerian Kesehatan pemerintah kota perusahaan listrik dan pekerjakebersihan. Dan yang selain itu masuk dalam larangan termasuk termasuk tokoroti dan kendaraan distribusi air minum.”
Dia meminta warga untuk menghubungi nomor bebas pulsa 109 jikaterjadi keadaan darurat.
Al-Bazam menekankan bahwa langkah-langkah ini dilakukan untukmengurangi angka penularan yang tinggi serta membatasi pergerakan wargasebanyak mungkin. Semakin sedikit pergerakan warga akan semakin kecilkemungkinan penularan infeksi di antara warga.
Dia menambahkan “Kami ingin mengurangi pergerakan melaluipenutupan total dan parsial mencegah pertemuan dan penutupan pasar-pasar rakyat.”(was/pip)