Lembaga Penyiaran Publik Israel &ldquoKan-11&rdquo menyebutkan bahwa rencanauntuk membangun ribuan unit rumah permukiman Yahudi di utara al-Qudsbelakangan ini “telah berkembang secara signifikan”.
Saluran televisi Israel tersebut mengatakan bahwa KomitePerencanaan dan Pembangunan Kota Yerusalem yang berada di bawah pemerintahpenjajah Israel beberapa hari yang lalutelah menyetujui rencana untuk membangun 9.000 unit rumah permukiman Yahudi di komplekspermukiman “Atarot” di utara al-Quds yang telah memenuhi persyaratanuntuk mendapatkan persetujuan sementara rencana tersebut belum disetujui karenamenunggu keputusan dari tingkat politik.
Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu danMenteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah membicarakan hal ini selama yangdisebut terakhir melakukan kunjungan ke wilayah pendudukan penjajah Israel sekitardua pekan lalu dan adanya dukungan Amerika terhadap rencana ini.
Menurut lembaga penyiaran publik Israel tersebut pemerintahpendudukan penjajah Israel berniat untuk terus melanjutkan proyek ini danmengabaikan sikap Eropa yang menentang rencana ini.
Pemerintah pendudukan penjajah Israel berniat memanfaatkan waktuyang tersisa dari masa jabatan Presiden AS Donald Trump saat ini untukmenyetujui pembangunan ribuan unit rumah di kompleks permukiman Yahudi yangterletak di area strategis tersebut yang akan mencegah terhubungnya wilayah antarautara dan selatan Tepi Barat di masa depan. (was/pip)
