Pasukanpenjajah Israel Ahad (6/12) memasang sejumlah rumah caravan di kawasanal-Farisiyah Lembah Yordan utara.
Menurutaktifis HAM Arif Daraghima penjajah Israel memasang sejumlah rumah caravan dikawasan al-Farisyah tanpa diketahui alasannya.
Kawasankharbah al-Farisiyah terletak di wilayah Wadi al-Malih Thubas timur yangmenjadi sasaran penyitaan terencana dengan tujuan menghapus eksistensiPalestina di kawasan Lembah Yordan dan menguasai penuh wilayah tersebut.
Al-Farisiyahberada di kawasan C menurut perjanjian OSLO di bagian timur masuk kawasanprovinsi Thubas tepatnya di Wadi Malih dan memanjang dari kawasan Tayasir baratsampai sungai Yordan di bagian timur.
Jumlahpenduduknya saat ini hanya mencapai 240 jiwa saja sementara sebelum pendudukantahun 1967 jumlah penduduknya mencapai seribu jiwa. Mata pencaharian utamawarga adalah bertani dan beternak. Penjajah Israel tidak memberikan layananminimum bagi mereka seperti listrik air kesehatan pendidikan daninfrastruktur lainnya.
Sejakmenduduki Tepi Barat penjajah Israel terus berupaya mencaplok dan menjadikanlembah yordan Palestina yang menjadi sumber mata air sebagai kawasan yahudi.
KawasanLembah Yordan menjadi lumbung pangan Palestina namun ribuan acre lahanpertanian disana menjadi sasaran penyitaan oleh penjajah Israel.
Sebagianbesar kawasan Tepi Barat terutama di Lembah Yordan menjadi sasaran penyitaandan pengusiran warga Palestina untuk kemudian diubah menjadi kawasanpermukiman zionis.
Sejumlahmedia Israel menyebutkan rencana aneksasi Israel akan mengubah 43 desa yangdihuni 110 ribu warga Palestina mayoritasnya di kawasan Lembah Yordan menjadikawasan isolasi di semua arah yang dibatasi dengan tembok pemisah rasialIsrael. (mq/pip)