Konfrontasi sengit meletus pada Sabtu malam (5/12/2020) antarapasukan pendudukan penjajah Israel dengan puluhan pemuda Palestina di kota KafrQaddum di sebelah timur kota Qalqilya wilayah utara Tepi Barat.
Para saksi mata melaporkan bahwa konfrontasi meletus setelah pasukanpenjajah Israel menyerang unjuk rasa yang menolak keberaaan permukiman Yahudi. Aksiini diikuti kalangan luas dari penduduk kota. Mereka meneriakkan yel-yel nasionalyang menyerukan eskalasi perlawanan rakyat.
Pasukan penjajah Israel menembakkan rentetan bom suara dan gas kearah para pemuda. Yang menyebabkan beberapa mengalami sesak nafas dan dirawatdi lapangan.
Belakangan di kota Kafr Qaddum terjadi eskalasi sengit daripasukan penjajah Israrel berupa peyerbuan malam yang terjadi berulang-ulangdan penyergapan di rumah-rumah terpencil dengan tujuan menekan pawai. Akan tetapiwarga bersikeras bahwa untuk terus melanjutkan aksi mereka sampai tujuannyatercapai.
Selama sepuluh tahun berturut-turut pawai digelar setiap pekan untukmenentang keberadaan permukiman Yahudi dan memuntut pembukaan jalan utama KafrQaddum yang ditutup oleh pasukan pendudukan penjajah Israel sejakbertahun-tahun untuk mendukung perluasan permukiman Yahudi.
Penjajah Israel menutup pintu masuk utama ke kota untuk memperluaspermukiman Yahudi Qaddumim yang dibangun di atas tanah kota sertauntuk menghubungkan koloni-koloni liar yang berdiri di atas lahan seluas 4.000.000meter persegi dari total luas tanah kota sebesar 23.000.000 meter persegi.(was/pip)