Pada Rabu malam (2/12/2020) pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbudesa Tayasir yang terletak di timur laut Provinsi Tubas. Mereka menangkap wargaselama penggerebekan di sejumlah rumah di daerah tersebut.
Aktivis Hak Asasi Manusia Aref Daraghimeh mengatakan pasukanpendudukan penjajah Israel menyerbu desa tersebut lepas sore hari. Mereka menutuppintu masuk desa dan mulai menggeledah rumah-rumah warga.
Daraghimeh menyatkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menangkappemuda Salama Dabak dan warga Zahi Abu Ali setelah menyerbu rumah mereka di desatersebut.
Darghimeh menyatakan penggeledahan yang dilakukan puluhan tentaraitu berlangsung selama lebih dari tiga jam.
Desa Tayasir berulang kali menjadi sasaran serangan yang dilakukan olehpasukan pendudukan penjajah Israel yang telah mendirikan pos pemeriksaanmiliter di atas tanah desa tersebut pada titik yang disebut “GerbangAl-Mashareq” karena lokasi ini merupakan lokasi yang penting bagi wargadan penduduk desa untuk bisa mencapai tanah mereka di Lembah Yordan utara.
Lembah Yordan merupakan wilayah yang menjadi target pendudukan penjajahIsrael dan permukiman sejak pendudukan Tepi Barat. Sejumlah besar permukiman Yahudidan kamp pelatihan untuk tentara Israel telah dibangun dari tahun 1968 di atasarea yang luas di wilayah Lembah Yordan. (was/pip)