Puluhan warga sipil Palestina mengalami sesak nafas pada Selasamalam (1/12/2020) setelah pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkantabung gas air mata di daerah “Asida” di kota Beit Ummar utaraHebron wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Aktivis media di Beit Ummar Muhammad Awad mengatakan pasukanpenjajah Israel menyerbu kawasan Asida dan menduduki atap rumah warga MursyidZaqeq usai menahan keluarganya di salah satu kamar. Demikian menurut kantorberita Palestina Wafa.
Dia menambahkan setelah itu bentrokan meletus antara pasukan pendudukanpenjajah Isreel dan para pemuda di mana pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkanpeluru tajam dan tabung gas air mata ke arah warga dan rumah mereka yang menyebabkanpuluhan warga mengalami sesak nafas.
Sebelumnya di hai yang sama pasukan pendudukan penjajah Israelmembongkar sebuah barak militer di Jalan Al-Shuhada yang ditutup bagi warga diKota Tua di pusat Hebron.
Imad Abu Shamsiyah aktivis pembela HAM dalam keterangan persmenyatakan bahwa penjajah Israel mulai membongkar barak di Jalan Al-Shuhadayang telah ditutup selama 23 tahun menyusul pembantaian di Masjid Ibrahimi.
Abu Shamsiyah mengungkapkan ketakutannya bahwa di tempat tersebutakan dibangun permukiman baru Yahudi terutama setelah beberapa kunjunganberturut-turut yang dilakukan oleh para pemimpin pemukim Yahudi dan anggotaKnesset Israel yang sebelumnya telah diumumkan oleh otoritas pendudukan.(was/pip)