Sabtu malam (28/11/2020) seorang bocah Palestina terluka olehpeluru logam berlapis karet yang ditembakkan pasukan penjajah Israel saatterjadi bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan pendudukan penjajahIsrael di kota Silwad di sebelah timur Ramallah wilayah tengah Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa bocah laki-laki berusia 15tahun itu terkena peluru logam di dadanya. Awak medis merawatnya sebelum diadipindahkan ke rumah sakit di Ramallah untuk melanjutkan perawatan.
Pada saat yang sama pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbukota Anata di timur laut al-Quds.
Para saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israelmenyerbu desa dengan dalih untuk mencari pemuda yang melemparkan batu kekendaraan para pemukim pendatang Israel.
Pasukan pendudukan penjajah Israel menutup jalan utama Anata yangberdekatan dengan desa di tengah patroli militer yang intens.
Akibat pendudukan dan penguasaan permanen penjajah Israel atastanah warga tanah Anata yang sebelumnya luasnya 30.500 acre menyusut hinggakini tidak melebihi 2.200 acre yang dikelilingi oleh tembok pemisah rasial disetiap sisinya.
Selain penyitaan wilayah yang luas sekitar 500 acre di antaranyatelah berada di bawah otoritas pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds dansekitar 950 acre diklasifikasikan sebagai wilayah zona B menurut PerjanjianOslo yang berarti secara keamanan di bawah penjajah Israel dan secaraadministratif berada di bawah Otoritas Palestina.
Selama beberapa tahun terakhir penjajah Israel menyita sebagianbesar tanah desa dan mendirikan lima permukiman Yahudi di atasnya selainpembangunan tembok pemisah rasial di sekitarnya dari semua sisi. (was/pip)