Pagi tadi Ahad(29/11/2020) seorang pemukim Yahudi menabrak dua orang bocah dan seorangwanita Palestina di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa dua bocah dan seorang wanita Palestina terluka di dekatMasjid Al-Ibrahim setelah seorang pemukim pendatang Yahudi menambak mereka. Korbanyang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
PendudukHebron dan desa-desa serta kota-kotanya menjadi sasaran pelanggaran terusmenerus oleh para pemukim pendatang Yahudi di bawah perlindungan pasukanpendudukan penjajah Israel.
Hebrondianggap sebagai kota kedua setelah al-Quds atau Yerusalem yang menjadi prioritastarget koloni permukiman Israel karena kepentingan historis dan religiusnya.
Di Hebron adalebih dari lima puluh koloni permukiman Yahudi yang dihumi oleh sekitar tigapuluh ribu pemukim pendatang Yahudi yang terus melakukan tindakan untukmemperkuat cengkeraman menyeluruh pada kota bersejarah tersebut.
Laporanberkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat memantau adanya pelanggaranyang dilakukan pasukan pendudukan sebanyak 1854 kasus terhadap hak-hak rakyatPalestina dan tanah mereka di Tepi Barat dan al-Quds selama Oktober lalu.
Menurutlaporan itu pasukan pendudukan penjajah Israel menghancurkan 16 rumahtermasuk 9 rumah di al-Quds selama bulan tersebut. Di samping mengeluarkansurat pemberitahuan pembongkaran puluhan rumah kepada para pemiliknya.
Laporan inimencatat ada 71 kasus serangan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi dan27 aktivitas permukiman dengan beragam bentuk mulai dari penyitaan tanahperataan pembuldoseran pembuatan jalan lintas yang membela desa-desa dankota-kota di Hebron dan persetujuan pembangunan unit-unit rumah permukiman.(was/pip)