Angkatanlaut Israel menargetkan para nelayan Palestina di pantai Gaza dengan tembakansenapan mesin yang berat pada Ahad (29/11) di laut Kota Gaza.
Komitenelayan Palestina menyatakan tentara Zionis menembaki kapal nelayan di sekitartiga mil laut dari laut Sudan sebelah barat laut Kota Gaza. Mereka menambakan selangair ke arah mereka memaksa para nelayan Gaza melarikan diri khawatir akannyawa mereka.
Kapalangkatan laut pendudukan terus-menerus menyerang para nelayan mencegah mereka melakukanprofesi mereka dalam menangkapi ikan di Laut Gaza untuk sekedar menyambunghidup mereka.
Sebelumnya perahunelayan Palestina terbalik di laut Jalur Gaza lepas pantai kamp pengungsiNusairat wilayah tengah Jalur Gaza. Peristiwa ini mengakibatkan beberapanelayan hilang dan tiga orang terluka.
Saat ituperahu sedang pulang dari melaut selepas pukul 2 malam ketika mendekati pantaiperahu terbalik karena cuaca buruk. Salah seorang awak perahu hilang dan 3lainnya berhasil mencapai pantai dalam keadaan terluka.
Sumber-sumberkeamanan Palestina mengatakan &ldquoNelayan Haitsam Ibrahim (22) hilang jejaknya didekat pelabuhan nelayan di pantai kamp pengungsi Nusairat ketika perahuterbalik dan belum diketahui nasibnya hingga sekarang.&rdquo
Sumberkeamanan Palestina menyatakan &ldquoAnggota tim darurat Damkar dan Polisi Lautsudah diturunkan ke laut untuk mencari nelayan yang hilang dengan menggunakanlampu penerang dan perahu-perahu penyelamat namun belum berhasil.&rdquo
Udara sangatdingin dialami keempat nelayan setelah perahu mereka terbalik. Tiga nelayanberhasil lolos hingga pantai sementara Haitsam Ibarahim mengalami kramsehingga tidak berhasil berenang menuju pantai.
Sejak hariSelasa lalu cuaca ekstrim dan badai salju menerpa sejumlah negara kawasan TimurTengah termasuk wilayah Palestina. Sedikitnya sudah 4 warga Gaza meninggal 3di antaranya anak-anak akibat cuaca buruk ini. (asy/pip)