Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Ahad (29/11) menyerukanpencabutan blokade Israel yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2006lalu.
Pernyataan ini diungkapkan Maduro pada moment HariSolidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina yang jatuh pada 29 November kemarindan diperingati setiap tahunnya.
Maduro mengatakan “Pada Hari SolidaritasInternasional Rakyat Palestina kami mengirimkan salam dan penghargaan kami kepadamereka yang masih melanjutkan perlawanan dengan keberanian dan martabat.
Dia menambahkan Venezuela angkat suara demi perlawanandan demi tujuan mulia Negara Palestina merdeka &ldquoAkhiri pengepungan&rdquo ungkapnya.
Patut dicatat mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez telahmenutup kedutaan negaranya di Tel Aviv sebagai bentuk penolakannya terhadapaksi serangan Israel di Jalur Gaza antara 2008-2009 lalu.
Sebelumnya Pemerintah Venezuela mengumumkan peningkatanstatus perwakilannya di Palestina dari sekedar perwakilan diplomatik menjadikedutaan besar.
Delsey Rodriguez Menlu Venezuela mengatakan &ldquoKamibertekah meningkatkan status perwakilan diplomatik di Palestina menjadikedutaan besar berdasarkan instruksi dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro.&rdquo
Keputusan ini diambil pasca kunjungan Menlu PalestinaRiyad Maliki ke Venezuela beberapa pekan lalu.
Sejumlah media Venezuela menyebutkan kunjungan MenluPalestina menghasilkan 18 MOU kerjasama antara kedua negara di sektorperdagangan pendidikan energi kesehatan dan pertanian. (asy/pip)