Salah seorang pemilik klub bola &ldquoBitar al-Quds&rdquo Israel Jumat(27/11) menginformasikan syekh Hamad bin Khalifah Alu Nahyan salah satuanggota keluarga penguasa di Emirat memaparkan keinginannya untuk membelisalah satu klub bola di Israel.
Canel&ldquoCan&rdquo Israel mengutip pernyataan Mosheh Hogh bahwa syekh Hamad melakukanpenawaran untuk membeli separuh saham klub.
Hoghmenambahkan saya mendapatkan penawaran bersejarah namun tanpa menyebut lebihrinci penawaran tersebut.
Menurutsurat kabar Wa La Israel pemilik klub &ldquoBitar al-Quds&rdquo mengungkap bahwa syekhHamad melakukan penawaran untuk membeli 49 % saham klub secara resmi.
Mengutipcanel i24 news pada September lalu canel Abu Dhabi menyebutkan beberappengusaha Emirat berencana investasi di klub Bitar al-Quds.
Bitar al-Quds merupakan klub bola terbesar Israel yang dikenaldengan suporternya yang rasial dan anti Arab dan kaum muslimin mereka menolakmenerima pemain Arab atau beragama Islam di klub mereka.
Salahsatu sikap rasialnya pada Juni 2019 lalu ikatan suporternya menuntutmanagemen klub untuk memutus kontrak pemain Nigeria Mohammad Ali disebabkannamanya atau mau mengubah namanya sebagai syarat bergabung dengan klubtersebut.
Saatitu para suporternya meluncurkan aksi penolakan di facebook menolak pemainNigeria disebabkan namanya seperti nabi Islam Mohammad dan menuntutnya untukmengubah namanya atau memakai nama samaran.
Pertengahan September lalu Emirat dan Bahrain menandatanganikesepakatan normalisasi dengan Israel di Gedung Putih langkah yang mendapatkecaman keras pihak Palestina dan dianggap sebagai pengkhianatan terhadappersoalan Palestina. (mq/pip)
