Tue 6-May-2025

UNRWA: Perwakilan Urusan Kemanusiaan PBB di Tepi Jurang

Kamis 26-November-2020

Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB untuk PengungsiPalestina UNRWA Philip Lazzarini mengungkapkan UNRWA berada di tepi jurang. Iamenyerukan komunitas internasional untuk segera turun tangan untuk menghindarikeruntuhan lembaga ini.

Lazarini mengatakan hal ini dalam konferensi persnya hariini Kamis (26/11) di Gaza. Ia mengatakan “Pengungsi Palestinamembutuhkan lebih banyak bantuan daripada sebelumnya mereka membutuhkanbantuan tidak bergantung pada kami.”

Dia menambahkan “Untuk pertama kalinya dalamsejarah UNRWA tidak memiliki dana untuk menutupi biaya akhir tahun.”

Dia mengindikasikan konferensi internasional yang akandiadakan pada awal tahun depan tentang UNRWA&nbspmenegaskan organisasi PBB akan terus memberikan dukungannya kepadasetengah juta mahasiswa Palestina hingga krisis ini teratasi.

Dia berkata pengurangan karyawan dan krisis terjadi padasaat kami memiliki 28.000 karyawan yang berkerja di garis depan yang menghadapiCorona.”

Dia menambahkan “Dukungan politik untuk UNRWA harusdiubah menjadi dukungan material di lapangan.

Pejabat PBB itu menambahkan “Corona adalah krisissementara jadi sangat penting untuk mendukung sektor kesehatan di Gaza dalam menghadapikrisis ini bukan UNRWA.”

Pada 9 November UNRWA meluncurkan seruan darurat untukmenyediakan $ 70 juta dollar guna membayar gaji karyawannya pada bulan Novemberdan Desember depan.

UNRWA mengatakan mereka menghadapi peningkatanpermintaan layanan karena peningkatan jumlah pengungsi Palestina yang meningkatseiring dengan meningkatnya kondisi di mana mereka hidup dan kemiskinan yangsemakin parah.

UNRWA yang didanai hampir seluruhnya oleh sumbangansukarela menegaskan dukungan keuangan tidak sejalan dengan pertumbuhankebutuhan. Hal ini berdampak pada anggaran program organisasi yang berfungsi mendukungpenyediaan layanan dasar. Saat ini mengalami defisit yang besar.

UNRWA didirikan sebagai badan Perserikatan Bangsa-Bangsaberdasarkan keputusan Majelis Umum pada tahun 1949 yang diberi mandat untukmemberikan bantuan dan perlindungan kepada sekitar 56 juta pengungsi Palestinayang terdaftar di dalamnya.

Misinya adalah untuk memberikan bantuan kepada parapengungsi Palestina di Yordania Lebanon Suriah Tepi Barat dan Jalur Gazasehingga mereka dapat mewujudkan potensi penuh mereka di bidang pembangunanmanusia hingga solusi yang adil dan langgeng sebagai solusi atas penderitaanmereka.

Layanan UNRWA meliputi pendidikan perawatan kesehatanbantuan layanan sosial infrastruktur dan peningkatan kamp perlindungan dankeuangan mikro. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied