GerakanPerlawanan Islam Hamas bela sungkawa atas wafatnya Imam Sadiq al-Mahdi pemimingerakan Al- Ansar pemimpin Partai Ummat Nasional mantan perdana menteri danpemimpin politik terkemuka di Republik Sudan.
Hamasmengatakan hal ini dalam sebuah pernyataan persnya yang dilansir PusatInformasi Palestina hari ini (26/11). Ia mengatakan Al-Mahdi meninggal setelahhidup penuh perjuangan dan pelayanan bagi negara dan rakyatnya. Ia telah membelahak-hak bangsa dan tujuan yang adil terutama perjuangan dalam membela Palestina.
Diamenambahkan kami menyampaikan ungkapan belasungkawa yang tulus dan simpatiyang sedalam-dalamnya kepada pemimpinanPartai Umma Nasional dan Otoritas Ansar kepada rakyat Sudan dan keluargaalmarhum putra saudara dan orang yang dicintai. Ia berdoa kepada Allah SWTYang Maha Kuasa menghiburnya memberikan rahmat dan ampunanya. Ia telah menginspirasikami semua dengan kesabaran dan kepada Tuhan dan kepada-Nya kami akan kembali.
Hamas kembalimengingat tentang pendiriannya yang teguh dalam solidaritas terhadap rakyatPalestina proyek nasional dan pembebasan tanah dengan mendirikan negara Palestinayang merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya. Ia telah berpartisipasi aktif dalammengadvokasi perjuangan Palestina di berbagai kalangan dan forum Arab Islam maupuninternasional. Ia sangat menolak terhadap normalisasi dengan Zionis.
Hamas berdoaagar Tuhan mengasihaninya dan agar Sudan berhasil mengembalikan persaudaraanini  dalam kebaikan.
Pada Rabumalam Imam Sadiq al-Mahdi pemimpin Partai Umma Nasional Sudan meninggal diUEA tempat dimana ia dirawat setelah terinfeksi virus Corona. (asy/pip)