Tue 6-May-2025

Peluru Pengecut Israel Padamkan Cahaya di Mata Bocah Palestina

Rabu 25-November-2020

Saa itu dia sedang dalam perjalanan kembali dari sekolah kerumahnya di kamp pengungsi Qalandia di utara al-Quds yang diduduki penjajahIsrael. Tiba-tiba saja peluru pengecut Israel menyasar bocah Palestina tersebutdan bersarang di mata kanannya.

Bashar Elyan bocah berusia 15 tahun itu berteriak &ldquoMataku &hellip mataku.&rdquoDan langsung dia jatuh ke tanah sebelum kemudian dibawa ke Rumah Sakit MedisPalestina di Ramallah. Dari sana dia dibawa ke Rumah Sakit Al-Najah di Nablus. Adatrauma serta tragedi yang menghantui Bashar sepanjang hidupnya. Mata kanannyaharus menjalani pembedahan total.

Bashar Elyan menuturkan “Begitu saya meninggalkan sekolahsaya melihat tentara penjajah Israel menembakkan peluru logam tabung gas airmata dan meriam suara ke arah warga. Saya mencoba berlindung di dindingsekolah tetapi saya merasakan sesuatu memasuki mata saya. Rasanya sangatsakit. Saya berusaha untuk berdiri dan saya jatuh ke tanah.&rdquo

Bashar menambahkan bahwa dia tidak melakukan apa-apa dan tidakmenimbulkan bahaya yang mengancam tentara pendudukan penjajah Israel. Dia mempertanyakan”Apa yang telah saya lakukan sehingga mereka memadamkan cahayamataku?”

Dia mengungkapkan ketakutannya bahwa pengangkatan matanya akanmempengaruhi jalan hidupnya. Karena dia masih duduk di kelas sepuluh.

Ibunya meminta lembaga-lembaga internasional untuk berdiri denganmengemban tanggung jawab mereka dan meminta pertanggungjawaban penjajah Israelatas tindakan keji yang mereka lakukan terhadap anaknya Bashar.

Dengan isak tangis di mempertanyakan &ldquoApa yang sudah dia lakukan sehinggamereka melepaskan mata anak saya? Teror macam apa yang dilakukan oleh penjajah Israeltanpa pertanggungan jawab dan tanpa pengawasan ini?&rdquo

Dia meminta Otoritas Palestina dan semua pejabat Palestina untukmengajukan kasus untuk melawan penjajah Israel atas kejahatan yang terusmenerus mereka lakukan terhadap anak-anak dan rakyat di Palestina.

Kejahatan Israel ini bertepatan dengan peringatan Hari AnakInternasional yang disetujui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1954di saat anak-anak Palestina menjadi sasaran agresi penjajah Israel yang tidakhenti-hentinya baik dengan membunuh menangkap atau melukai dan kasus pelurupenjajah Israel yang mengenai mata Bashar Alyan bukanlah kasus yang terakhir.

Hari Kamis lalu dalam sebuah siaran radio tentang pengumumankembalinya jalinan hubungan kerjasama koordinasi keamanan antara OtoritasPalestina dan pasukan pendudukan penjajah Israel jurnalis Palestina AseelSuleiman meneriakkan kata-kata yang menimbulkan respon interaktif luar biasa dikalangan rakyat Palestina.

Di antaranya dia mengatakan “Kemarin di tengah kesibukanYang Mulia mengumumkan kemenangan Anda seorang bocah Palestina Bashar Alyanterluka oleh peluru penjajah Israel di matanya setelah pasukan penjajah Israelmenyerbu kamp pengungsi Qalandia. Tentara yang sama yang berjanji kepada Anda akanberkomitmen pada kedaulatan pejuang.”

Dia menambahkan “Bashar kehilangan matanya namun demikian diamemiliki wawasan yang tidak Anda miliki.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied