Pasukan Israel menangkap tiga warga Al-Quds dan lainnya darikota Hebron selatan Tepi Barat tadi malam (22/11).
Sumber Al-Quds melaporkan pasukan Zionis menangkap bocahlaki-laki Abdul Rahman Al-Bashiti dari Jalan Al-Wad di Kota Tua.
Penangkapan pemuda Al-Bashtiti terjadi beberapa bulan yanglalu ia dibebaskan setelah menghabiskan 10 hari dikarantina di rumah meskipundia menderita diabetes.
Pasukan Zionis menangkap dua anak laki-laki dari kotaAl-Tur di Al-Quds dan membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui.
Di Hebron pasukan Zionis menangkap dua pemuda pada malamtadi di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron.
Dan sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Zionis yangditempatkan di pintu masuk dan sekitar masjid menangkap kedua pemuda tersebutmenanggalkan pakaiannya dan menjatuhkanya ke tanah meskipun dalam cuaca dingindengan alasan bahwa mereka memiliki pisau.
Laporan berkala yang dikeluarkan kantor media Hamas diTepi Barat memantau pelanggaran pasukan Zionis terhadap hak-hak rakyatPalestina tanah mereka di Tepi Barat dan Al-Quds selama Oktober lalu mencapai 1854kali.
Laporan tersebut mendokumentasikan dua warga sipil gugur dan 154 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Zionisserta penangkapan terhadap 384 warga sipil serta penghancuran 16 rumah warga.
Jumlah tahanan mencapai 384 orang jumlah serangan keberbagai daerah di Tepi Barat dan Al-Quds mencapai 356 kali. Jumlah pos pemeriksaandi berbagai daerah mencapai 388 pos menurut laporan itu.
Wilayah AL-Quds Hebron dan Betlehem adalah wilayah yangpaling banyak terkena pelanggaran Israel dengan masing-masing pelanggaran antara360 285 234 kali. (asy/pip)