Penasehatbiro media Hamas Thahir Nono mengatakan pimpinan Hamas akan menggelarpertemuan dalam waktu dekat yang akan dipimpin kepala biro politik IsmailHaniyah guna membahas perkembangan politik terkini. Terutama masalahrekonsiliasi Palestina di tengah statmen otoritas yang bekerjasama denganmusuh dan dampaknya bagi rekonsiliasi Palestina.
Dalamketerangannya Jumat (20/11) Nono menambahkan Hamas menegaskan komitemen untukmenyukseskan persatuan nasional dengan landasan kontribusi penuh konstitusidan perlawanan.
Hal inipernah diungkapkan Hamas dalam pertemuan para sekjen faksi-faksi Palestina dandalam dialog di Istanbul terakhir dalam kunjungan di Kairo yang dimediasiMesir antara delegasi Hamas dan delegasi Fatah.
Disebutkanbahwa pimpinan Hamas akan menggelar dialog luas dengan faksi-faksi Palestinadan tokoh nasional guna membahas strategi nasional menyikapi perkembangan yangterjadi di Palestina dengan landasan komitmen pada focus utama yaitu Al-Qudswilayah Palestina hak kepulangan pengungsi dan menolak normalisasi.
Sebelumnyamenteri otoritas Palestina Husain al-Syeikh mengungkap bahwa otoritas kembalimelakukan kerjasama dengan penjajah Israel. Dalam cuitannya al-Syekhmenyatakan &ldquoDalam konteks komunikasi internasional yang dilakukan PresidenMahmud Abbas terkait komitmen Israel terhadap kesepakatan yang telah dicapaidan berdasarkan surat resmi tulisan dan lisan yang menegaskan komitmenIsrael maka otoritas Palestina akan melakukan kerjasama kembali dengan Israelseprti halnya sebelum 19/5/2020.
Disebutkanbahwa Presiden otoritas Palestina Mahmud Abbas mendeklarasikan pada 19 Meilalu bahwa Organisasi Pembebasan Palestina yang telah menandatanganikesepakatan sementara dengan Israel tahun 1993 telah mengakhiri kesepakatanini. Hal itu sebagai respon atas langkah sepihak Israel yang hendak melakukananeksasi 30% wilayah Tepi Barat di kawasan Lembah Yordan dan Utara laut mati.(mq/pip)