Jurubicara Hamas Hazem Qasim menyatakan &ldquoPernyataan Menlu AS Mike Pompeo bahwaAmerika menganggap produk yang dibuat di permukiman Tepi Barat sebagai produkIsrael merupakan agresi permusuhan dan arogansi AS terhadap hak-hak bangsaPalestina.&rdquo
Dalamketerangan persnya Kamis (19/11) Qasim menjelaskan keputusan tersebutmerupakan pemalsuan yang dilakukan Menlu AS yang jelas-jelas memusuhi bangsadan hak Palestina dan pelanggaran nyata terhadap semua norma dan resolusi PBB.
Qasimmenegaskan keputusan Amerika menegaskan bahwa persoalan Palestina makinmenghadapi ancaman besar yang harus disikapi dengan persatuan nasional gunamenghentikan semua konspirasi.
Seharisebelumnya Menlu AS mengunjungi permukiman Pisgot di Tepi Barat meskimendapat penolakan dan peringatan dari pihak Palestina.
Dibawah kepemimpinan Trump  Amerikamemperlihatkan dukungan sangat besar kepada penjajah Israel mulai denganpengakuan kota Al-Quds sebagai ibukota abadi Israel kemudian memindahkankedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Al-Quds.
SelanjutnyaAS menghentikan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Palestina yang biasadilakukannya lewat badan PBB UNRWA. Terakhir mendukung rencana Aneksasi Israelterhadap wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan. Di samping terus mendesakpenerapan proposal Deal of Century yang sangat menguntungkan Israel danmerugikan Palestina. (mq/pip)
