Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah Kamis (19/11) menelephone keluarga tawananmujahid Nael al-Bargutsi yang masih mendekam di penjara Israel selama 41tahun.
Haniyahmengapresiasi keteguhan al-Bargutsi dan perjuangannya. Ditegaskan Haniyah bahwabeliau merupakan ikon nasional dan perjuangan besar seperti dirilis biro mediaHamas.
MenurutHaniyah persoalan al-Bargutsi dan semua tawanan Palestina lainnya akan tetapmenjadi prioritas utama perjuangan Hamas untuk membebaskan mereka dari seluruhpenjara zionis.
Al-Bargutsi(63) berasal dari kota Kobar Ramallah barat ditangkap pertama kali olehpenjajah Israel pada tahun 1978 dan mendekam selama 34 tahun di penjarakemudian bebas tahun 2011 dalam pertukaran tawanan Wafa al-Ahrar dengan GhiladShalit namun kemudian penjajah Israel kembali menangkapnya tahun 2014 dalamaksi penangkapan luas terhadap para eks tawanan Palestina di Tepi Barat.
Di sepanjang4 dekade penangkapan al-Bargutsi ditinggal wafat kedua orang tuanya danbanyak terjadi konstalasi sejarah di Palestina dan internasional.
Isteribeliau Aman Nafi dalam kunjungan terakhirnya di penjara Bersheba &ndash Ishelmembawa surat dari al-Bargutsi yang berisi &ldquoAndai ada kebebasan bagi seorangilmuan seperti yang mereka klaim tentu saya tidak berada dalam penjara selama41 tahun.&rdquo (mq/pip)