Pasukan pendudukan penjajah Israel pada hari Selasa (17/11/2020) menghancurkanfasilitas pemukiman warga Palestina di Al Farisiyah di Lembah Yordan utara.
Aktivis hak asasi manusiaAref Daraghimeh mengtatakan pasukan pendudukan penjajah Israel menghancurkanfasilitas perumahan untuk warga Radad Hamid Daraghimeh dengan dalih tidak adaizin.
Fasilitas yang sama sebelumnya dihancurkan kurang dari sebulan yanglalu oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.
Patut dicatat bahwa buldoser pendudukan penjajah Israel di hari yangsama menghancurkan sebuah kolam pertanian di desa Furush Beit Dajan sebelahtimur Nablus dan membongkar tempat berlindung dari kayu di daerah “Ummal-Jamal” di Lembah Yordan utara dan menyitanya.
Tawfiq Al-Hajj Muhammad pemilik kolam pertanian menyatakan bahwa pasukanpenjajah Israel menggerebek desa Furush Beit Dajan dan menghancurkan kolampertanian yang digunakan untuk mengairi tanaman.
Khirbet al-Farisiyah di wilayah Wadi al-Malih sebelah timurTubas mengalami gelombang baru operasi serangan sistematis yang menargeteksistensi Palestina di wilayah Lembah Yordan dan menguasai penuh potensi di wilayahtersebut.
Khirbet al-Farisiyah terletak di dalam wilayah yangdiklasifikasikan sebagai zona C menurut Perjanjian Oslo yang secara keamanandan administratif berada di bawah kendali penjajah Israel.
Penduduknya sekarang hanya sekitar 240 orang. Sementara sebelumpendudukan Israel pada tahun 1967 jumlahnya lebih dari seribu orang. Sebagianbesar menggantungkan hidupnya pada bidang pertanian dan peternakan. Namun penjajahIsrael membuat mereka kehilangan pelayanan dasar seperti listrik dan airkesehatan pendidikan dan fasilitas umum.
Sejak melakukan pendudukan di Tepi Barat otoritas penjajah Israel telahberupaya untuk menjarah dan melakukan yahudisasi Lembah Yordan yang terletakdi daerah cadangan air. Lembah Yordan adalah keranjang makanan Palestina merupakanwilayah yang paling terpengaruh oleh proyek aneksasi Israel yang melahap puluhanribu hektar tanah pertanian. (was/pip)