Pemerintah Israel berniat menguasai lahan luaswilayah kota Taibah dan Qalansuah di wilayah Palestina jajahan tahun 1948 untukkepentingan proyek yang disebut &ldquoLintas Taibah&rdquo.
Seperti dikutip web Arabi 48 rencana tersebutberada di barat dua kota tersebut berawal dari jalan 65 sebelah utara danbertemu dengan jalan penghubung antara Taibah dan Qalansuah.
Arabi 48 menjelaskan rencana tersebutbertujuan menguasai lahan luas dari Taibah dan Qalansuah dan akan berdampaknegative besar terhadap toko-toko di kawasan tersebut.
Jalan yang akan dibangun akan memutus Taibahdan Qalansuah dan bertemu dengan jalan permukimuman 65 di sebelah selatanQalqiliah.
Aktivis Abdul Sattar Shahin mengatakan rencanatersebut merupakan konspirasi baru yang membidik wilayah pertanian Taibah Baratdan wilayah kota Barat yang berdekatan untuk mencaplok wilayah Qalansuah danTaibah.
Ia melanjutkan warga Taibah dan perkampungansudah mengajukan penolakan terhadap rencana tersebut sebelum disetujui. Karenaini akan memotong jalan dan akan mencaplok ratusan acre lahan pertanian Taibahdan akan berdampak buruk besar terhadap toko-toko dan industry yang ada dijalan Taibah saat ini dan akan diubah menjadi &ldquoLintas Taibah&rdquo.
Ia menyerukan kepada pemerintah Taibah untukmenindaklanjuti masalah berbahaya ini dan mengajukan penolakan saat ini jugatanpa menunda-nunda untuk menghindarkan wilayah Taibah dari jahatnya pencplokantanah.
Ia menyerukan semua partai nasional dan politikkhususnya Komisi Kerakyatan untuk segera berperan menghadang rencana jahat inidengan sungguh-sungguh sebelum terlambat.
Israel penjajah terus menerus melakukan tindakanlangkah dan kebijakan mengekang warga Palestina di wilayah jajahan 1948 denganmelakukan perluasan pencaplokan wilayah sehingga mereka tidak bisa melakukaninvestasi di lahan mereka. (atb/pip)
Sumber: Arabi 48
