Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah menegaskan bahwa darah syahid tawanan KamalAbu Wa&rsquoar tak akan hilang sia-sia  danakan tetap menjadi laknat yang akan mengusir penjajah. Haniyah menudingpenjajah Israel sebagai pihak yang harus bertanggung jawab penuh ataskeselamatan para tawanan Palestina.
Dalamkomunikasinya dengan keluarga Abu Wa&rsquoar (46) yang meninggal akibat penelantaranmedis pihak penjara Israel Haniyah mengatakan bahwa persoalan tawanan akan tetapmenjadi prioritas pimpinan gerakan Hamas.
Haniyahmenyampaikan takziyah kepada keluarga syahid Abu Wa&rsquoar dan mengapresiasiperjuangannya di berbagai medan Tepi Barat serta perjuangannya menghadapipenjajah Israel dalam membela tanah air dan hak-hak Palestina. Menurut Haniyahperjuangan Abu Wa&rsquoar di dalam penjara Israel cukup merepotkan Israel hinggapihak Israel menelantarkannya secara medis sampai beliau meraih kesyahidan.
PenjajahIsrael terus melancarkan penangkapan terhadap pihak-pihak Palestina yangdianggap membahayakan keamanannya mencakup para aktifis Palestina parapolitisi dan pejuang perlawanan di Tepi Barat.
Saatini sekitar 5000 tawanan Palestina mendekan di sejumlah penjara Israeltermasuk ratusan anak remaja dan puluhan wanita yang dituduh melakukanperlawanan terhadap penjajah Israel. (mq/pip)