Data menunjukkan pasukan Zionis melakukan 1854 kalipelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds selamaOktober lalu.
Laporan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di TepiBarat mendokumentasikan dua warga sipil gugu syahid dan 154 lainnya luka-lukaakibat tembakan pasukan Israel. Sementara itu 384 warga sipil lainya ditahan. Mereka juga menghancurkan16 rumah penduduk dengan berbagai alasan.
Laporan tersebut memantau telah terjadi 28 kali serangan terhadaptempat ibadah dan tempat suci. Serbuan pemukim ke Masjid Al-Aqsa mencapai 1057pemukim dengan pengawalan ketat pasukan Zionis.
Sementara itu Komite khusus untuk memantau pelanggaranterhadap para jurnalis Palestina menyebutkan  Israel telah melakukan 36kali pelanggaran jurnalisme selama bulan Oktober lalu di samping 255 kasuspenindasan terhadap konten Palestina.
Dalam laporannya hari ini Ahad (1/11) Komite inimenyebutkan enam pelanggaran berupa penyerangan terhadap jurnalis saatmenjalankan aktivitasnya dengan menembaki mereka dengan peluru logam berlapiskaret bom gas beracun gas merica tendangan dan pemukulan serta pemukulankamera jurnalis agar tidak merekam kejahatan pendudukan.
Komite mengindikasikan pasukan Zionis menangkap jurnalisTariq Abu Zaid dan Abdul Rahman Zahir dimana keduanya berasal dari Nablussementara pasukan intelijen menahan salah satu jurnalis yang identitasnya tidakdiungkapkan. (asy/pip)