Tue 6-May-2025

Euro-Mediterania Apresiasi Protes Uni Eropa Terkait Penggusuran Israel

Jumat 6-November-2020

LembagaHAM Euro-Mediterania menyambut baik seruan Uni Eropa terhadap Israel untukmenghentikan kebijakan penggusuran rumah-rumah Palestina di wilayah Palestinaterjajah termasuk bangunan yang didanai Uni Eropa dimana penggusuran mencapaipeningkatan yang luar biasa di tahun ini.

Dalamketerangannya Euro-Mediterania yang berkantor di Jenewa ini mengatakan &ldquoUniEropa hendaknya tidak berhenti sebatas menyatakan sikap di media namun harusmenekan Israel lewat langkah nyata menghentikan penggusuran rumah-rumah yangmerupakan kejahatan pelanggaran besar.

Sebelumnyajubir departemen luar negeri Uni Eropa menerbitkan keterangan yang mengutukpenggusuran Israel terhadap lebih dari 70 bangunan Palestina di Kharba Hamshohal-Fauqo wilayah Lembah Yordan Tepi Barat yang menyebabkan terusirnya 73orang Palestina termasuk 41 anak-anak.

Disebutkanbahwa terdap 52 sekolah Palestina yang terancam digusur. Uni Eropa menyerukanuntuk melindungi anak-anak dan menjamin hak pendidikan mereka dalam sekolahyang aman. Ditegaskan bahwa Israel harus menghentikan penggusuran terutama ditengah wabah corona saat ini.

Kepalapengawas HAM Euro Mediterania Romy Abduh mengatakan &ldquoStatmen Uni Eropamerupakan pengakuan positif terhadap lengkah penggusuran Israel yang terusmeningkat terhadap bangunan Palestina di tengah wabah corona saat ini.&rdquo

Abduhmenegaskan seharusnya statmen tersebut ditindaklanjuti dengan sikap Uni Eropadengan menghentikan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan memaksanyakomitmen terhadap konvensi Jenewa 4 sebagi otoritas pendudukan.

Tim Euro-Mediteraniasepanjang dua bulan lalu telah melakukan kerja intensif menggalang dukungan UniEropa untuk melakukan tindakan terkait eskalasi penggusuran Israel terhadapbangunan Palestina di Tepi Barat terutama di kawasan C yang terdapat bangunanhasil donasi Uni Eropa dan Negara anggotanya.

Euro-Mediteraniamenyerahkan rekomendasi pada Oktober lalu yang menjelaskan kebijakanpenggusuran Israel menyasar warga Palestina di wilayah C yang menempati 2/3luas Tepi Barat di samping penggusuran di kawasan Al-Quds timur.

Rekomendasimenyebutkan meski wabah corona dan dampak buruk ekonomi yang ditimbulkannyanamun Israel mengintensifkan penggusuran banguan Palestina termasuk proyekdonasi Uni Eropa dimana selama Maret sampai Agustus 2020 terjadi penggusuransetara 4 tahun lalu.

Jugadisebutkan bahwa penjajah Israel tak hanya menggusur bangunan hasil donasi UniEropa tetapi bahkan berupaya menguasainya secara penuh.

Sementaraitu alasan yang selalu dipakai karena bangunan-bangunan tersebut tidak memilikiijin pembangunan.

MenurutAbduh sikap protes Uni Eropa terhadap penggusuran bangunan Palestina merupakanlangkah positif namun perlu ditindaklanjuti dan tidak hanya sekedar sikap dimedia semata. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied