Rabu(4/11/2020) Badan Urusan Tawanan dan Eks Tawanan mengatakan bahwa jumlah tawananPalestina yang terinfeksi Corona di penjara penjajah Israel Gilboa telahmeningkat menjadi 90 tawanan setelah hasil semua sampel yang diambil dari paratawanan di penjara tersebut keluar.
Dijelaskan bahwabeberapa tawanan menunjukkan gejala penyakit seperti panas dan sakit kepala. Pihakadministrasi penjara penjajah Israel tidak menyediakan alat sterilisasi danmasker untuk para tawanan yang terinfeksi sehingga memaksa para tawanan membelinyadari kantin dengan biaya sendiri.
Badan Urusan Tawananmenambahkan bahwa para tawanan keluar ke halaman penjara untuk mencari angin dalamjumlah kecil. Di mana seetiap 6 tawanan keluar bersama-sama hanya selamasetengah jam saja. Pihak administrasi penjara merubah Bagian 3 di penjara Gilboasebagiaan tempat karantina dan isolasi.
sebelumnya penjajahIsrael mengumumkan bahwa 11 tawanan Palestina telah terinfeksi Corona di penjaraGilboa di mana sekitar 90 tawanan ditampung sebelum akhirnya jumlahnyameningkat dan berlipat ganda seiring dengan berjalannya malam.
Menurut lembagaWaed yang menangani masalah tawanan dan eks tawnan Palestina di antara yang terinfeksiCorona di penjara Israel Gilboa adalah komandan tawanan Al-Qassam AbbasAl-Sayed. (was/pip)
