Wed 7-May-2025

Unjuk Rasa Di Konsulat Perancis Di Al-Quds Protes Penghinaan Nabi

Selasa 3-November-2020

WargaPalestina menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor konsulat Perancis diAl-Quds mengutuk karikatur penghinaan terhadap Nabi Mohammad Saw.

Parapeserta aksi membawa serta pamphlet bertuliskan &ldquoIlla Rasulullah&rdquo berbahasaArab Inggris dan Perancis.

Tulisanlainnya &ldquoMacron Hentikan Seranganmu Terhadap Nabi Mohammad.&rdquo

Aksiunjuk rasa diselingi dengan orasi salah seorang aktifis Hamzah Qhatinamenyatakan &ldquoKami menolak semua penghinaan terhadap Nabi kami dan penghinaanterhadap perasaan kaum muslimin yang mencintai Rasul mulia.&rdquo

Hamzahmengingatkan bahwa semua penghinaan terhadap kehormatan Rasulullah danprovokasi terhadap umat Islam merupakan fenomena rasial yang keji dankezaliman serta ungkapan kedengkian yang berada dalam hati mereka.

Di kotaAl-Quds dan di hadapan konsulat Perancis kami tegaskan dengan penuh emosibahwa Rasulullah merupakan batas toleransi kami kami tidak rela ada pihak yangmengganggu kehormatan beliau dan kami akan melakukan pemboikotan terhadapsemua pihak yang melakukan penghinaan dan kejahatan.

Kamimenuntut permintaan maaf secara resmi dan menuntut agar mereka disanksi ataskejahatannya memprovokasi perasaan kaum muslimin tegas Hamzah.

KepadaPresiden Perancis Hamzah menyampaikan pesan &ldquoTindakan Anda membiarkan parapenghina dan pendengki merupakan bagian tak terpisahkan dari penghinaanterhadap perasaan kaum muslimin. Anda harus minta maaf secara resmi danmenyeret para pembuat karikatur penghinaan ke pengadilan karena tindakanmereka melecehkan agama dan perasaan kaum muslimin.&rdquo

Hamzahmenuding Macron sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas semua provokasidan penghinaan terhadap semua kaum muslimin.

Dalambeberapa hari terakhi terjadi unjuk rasa di segenap kota Palestina mengutukpenghinaan terhadap Rasulullah lewat karikatur dan pernyataan anti Islam yangdisampaikan Macron.

SelamaOktober lalu Perancis merilis karikatur penghinaan terhadap Nabi Mohammad Sawdi sejumlah media dan dipasang di beberapa gedung perkantoran yang memicugelombang emosi di segenap dunia Islam.

Pada21 Oktober lalu Presiden Perancis Imanuel Macron menyatakan negaranya takakan mencopot karikatur tersebut yang memicu gelombang emosi di dunia Islamdan menyebabkan pemboikotan produk Perancis di sejumlah Negara.

Seruanpemboikotan terhadap produk Perancis bergema di sejumlah Negara Israel sebagaiprotes atas pernyataan Macron. Kemudian Macron mengevaluasi langkahnya danmengatakan dalam wawancara dengan channel al-Jazeera Qatar pada Sabtu lalubahwa dirinya memahami perasaan kaum muslimin terhadap karikatur tersebut. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied