PasukanIsrael mengusur sejumlah lahan milik warga Palestina di Kharba Makhul dekatkota Thubas. Juga mengancam merobohkan tiang bendera Palestina dekat kawasan bersejarahdi kota Shabsatia Nablus utara.
Menurutsumber di lokasi pasukan Israel menggusur kawasan luas milik warga di Thubasyang terletak di gerbang permukiman Hamdat kawasan timur Kharba Makhul.
Menurutsejumlah warga penggusuran dan penggalian ditujukan untuk kepentingan parapemukim zionis di permukiman Hamdat selanjutkan diperuntukan guna membangunkandang peternakan ayam.
Kharbaterletak di antara permukiman Israel yaitu permukiman Roi dan Hamdat jugadekat barak militer Israel.
Di Nabluspenjajah Israel merobohkan tiang bendera Palestina yang dipasang dekat areabersejarah di kota Shabsatia.
WalikotaShabsatia Mohammad Azim mengatakan seorang perwira di militer Israelmenelephone mengancamnya untuk merobohkan tiang bendera Palestina dengan dalihmemprovokasi para pemukim zionis.
Disebutkanbahwa tiang bendera memiliki ketinggian 17 meter terletak di kawasan B yangdipasang dalam proyek persiapan renovasi al-Bayadir Square.
PasukanIsrael mengancam menggusur proyek ini dan berupaya menguasasi kawasanbersejarah di kota Shabsatia.
PemkotShabsatia berupaya membuat peta wisata internasional dan menjadikannya sebagaisalah satu kawasan penting bersejarah dan melindunginya dari upaya penyitaanpihak penjajah Israel.
KotaShabsatia terletak di kawasan C dan B menurut perundingan OSLO dan membutuhkanrenovasi untuk pengembangan kawasan bersejarah.
PemerintahIsrael melarang warga Palestina melakukan pengerjaan renovasi di kawasan Csementara pihak Israel terus berupaya menguasai kawasan tersebut.
KotaShabsatia menjadi sasaran serbuan berulang kali oleh pasukan Israel danpenutupan kawasan bersejarah untuk mengamankan serbuan masuk wisatawan yahudimereka melakukan ritual yahudi dengan alasan sebagai wilayah Israel. (mq/pip)