Tue 6-May-2025

Israel Lakukan 40 Kali Pelanggaran Pers Selama Oktober

Minggu 1-November-2020

Komite khusus untuk memantau pelanggaran terhadap para jurnalisPalestina menyebutkan&nbsp Israel telah melakukan36 kali pelanggaran jurnalisme selama bulan Oktober lalu di samping 255 kasuspenindasan terhadap konten Palestina.

Dalam laporannya hari ini Ahad (1/11) Komite ini menyebutkanenam pelanggaran berupa penyerangan terhadap jurnalis saat menjalankanaktivitasnya dengan menembaki mereka dengan peluru logam berlapis karet bomgas beracun gas merica tendangan dan pemukulan serta pemukulan kamerajurnalis agar tidak merekam kejahatan pendudukan.

Komite mengindikasikan pasukan Zionis menangkapjurnalis Tariq Abu Zaid dan Abdul Rahman Zahir dimana keduanya berasal dariNablus sementara pasukan intelijen menahan salah satu jurnalis yangidentitasnya tidak diungkapkan.

Selain itu Pengadilan Zionis mengeluarkan perpanjanganpenahanan administratif terhadap 8 jurnalis lainya.

Sementara itu pasukan Israel mencegah jurnalis melakukantugas profesinya untuk meliput pelanggaran Israel sebanyak 8 kali kasuspencegahan dari pemberitaan.

Terkait penggerebekan ke rumah jurnalis laporantersebut mencatat dua kali penggerebekan penggeledahan terhadap rumahjurnalis di mana komputer dan telepon genggam disita.

Dalam konteks pelecehan di dalam penjara Zionislaporan mencatat 5 kasus jurnalis yang dipenjara di mana mereka dipindahkandari satu penjara ke penjara lainnya sambil terus dinterogasi dengan tujuanuntuk mengajukan dakwaan terhadap mereka atas dasar pekerjaan jurnalistikmereka. Disamping adanya penolakan dari pihak pengadilan atas banding yangdiajukan oleh pengacara jurnalis Yahor Saleh al-Amorya.

Dalam konteks memerangi konten Palestina dan mengaburkankejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina panitia mencatat lebih dari 255pelanggaran terhadap situs halaman dan akun pribadi perusahaan media sosialjurnalis dan aktivis.

Terkait pelanggaran internal Palestina Laporan Komiteuntuk Mendukung Jurnalis mencatat 4 pelanggaran terhadap jurnalis selamaOktober 2020 lalu di Tepi Barat

Menurut komite Petugas keamanan Zionis memanggilwartawan Samer Khwira dan Kanan Sabri dan menyelidiki kedunya tentang sumber danayang mereka gunakan dalam pekerjaan jurnalistik mereka. Mereka juga melakukan penggerebekanrumah jurnalis Jawad Abu Shamsiyeh dicatat dan kasus penghasutan serta ancamanterhadap jurnalis Firas al-Tawil. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied