Tentara Israel menangkap seorang bocah laki-laki setelahsebelumnya memukuli ibunya di Hebron pagi Jum&rsquoat (30/10).
Sumber lokal mengatakan pasukan Zionis pendudukan menangkap bocah lelaki MuhammadJaber (17 tahun). Ia adalah putra seorang aktivis pertemuan pembela hak asasimanusia Aref Jaber setelah menyerang dan memukuli ibunya.
Sumber menyebutkan penyerangan tersebut dilakukan saat serbuankelompok pemukim “Kiryat Arba” yang menempati tanah milik warga Palestinadi timur kota Hebron. Sementara sejumlah rumah keluarga Palestina di lingkunganJaber di Kota Tua melakukan perlawanan terhadap para pemukim yang mendapat perlindungandari tentara Zionis.
Pasukan Zionis terus-menerus mengincar keluarga aktivisAref Jaber karena perannya yang besar dalam mendokumentasikan banyak kejahatanZionis dan pemukim termasuk pembunuhan dan eksekusi pekerja Ramy Sabarneh duatahun lalu.
Hebron adalah kota kedua setelah Al-Quds yang menempati prioritasutama dalam target permukiman Yahudi mengingat letaknya yang sangatsignifikansi dari sisi historis dan religiusnya.
Diperkirakan terdapat sekitar 650.000 pemukim yangtinggal di permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds terjajah yang menempati 164permukiman dan 116 pos permukiman terdepan. (asy/pip)
