Kementeriankesehatan Palestina di Gaza Sabtu (31/10) menginformasikan 1 kasus meninggaldan 198 kasus positif pasca pemeriksaan 2748 plasma dalam rentang 24 jam.
Dalamlaporan harian terkait kasus Covid 19 di Gaza pihak kementerian menyatakanseorang warga Fayizah Daib Khalil al-Mishri (85 tahun) meninggal di RSGaza-Eropa beliau merupakan warga Bet Hanun.
Kementerianmenyebutkan tercatat 187 kasus sembuh sehingga jumlah keseluruhan kasussembuh sejak Maret lalu mencapai 4124 orang.
Dataakumulatif jumlah kasus positif sejak Maret lalu meningkat menjadi 6545 kasusdengan kasus yang masih aktif mencapai 2387 kasus sementara kasus meninggalmeningkat menjadi 34 kasus.
WabahCovid 19 yang menerpa Gaza sejak awal Maret lalu makin menambah penderitaanwarga Palestina di Gaza yang sejak 14 tahun lalu diblokade penjajah Israeldarat laut dan udara.
Blockadeketat yang diterapkan penjajah Israel menjadikan Gaza sebagai penjara terbukadan terbesar di dunia hampir sekitar 2 juta warga Palestina tinggal di Gaza.
Blockademenyebabkan tingginya prosentasi kemiskinan dan pengangguran. Mayoritas wargaGaza tergantung pada bantuan kemanusiaan lewat badan PBB urusan pengungsiUNRWA.
Kondisiini tak mematahkan semangat warga untuk terus melakukan perlawanan mengusirpenjajah Israel dari bumi Palestina. Sehingga sangat penting artinya membantuperjuangan mereka baik moril maupun materil. (mq/pip)
