Pada hari Rabu (28/10/2020) seorang warga Palestina terlukasetelah seorang pemukim pendatang Yahudi menabraknya di desa Rifaiya di timurYatta selatan Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan Fuad Al-Amormenyatakan bahwa seorang pemukim pendatang Yahudi menabrak warga Palestina JibrilAhmed Al-Amor (41 tahun) dari desa Rifaiya dekat jalur (60) yang mengakibatkan korbanmengalami luka-luka sementara kudanya mengalami patah tulang dan kendaraanyang ditariknya hancur.
Di jalan-jalan Tepi Barat para pemukim pendatang Yahudi sengajamemprovokasi warga Palestina melalui serangkaian pelanggaran dan seranganterhadap properti mereka seperti kejahatan penabrakan domba-domba warga.
Beberapa bulan terakhir telah terjadi banyak peristiwa serupa. Di antaranyayang dialami warga Ayed Al-Shawahin. Dia diserang oleh seorang pemukim pendatangYahudi dari kompleks permukiman Maon.
Aktu itu Al-Shawahin secara ajaib berhasil selamat ketika seorangpemukim Yahudi berusaha menabraknya dengan kendaraannya yang menyebabkankematian dua domba dan setidaknya 10 lainnya terluka dan pemukim Yahudi yangmelakukan penabrakan berhasil melarikan diri.
Hebron adalah kota kedua setelah al-Quds yang menjadi targetprioritas otoritas penjajah Israel karena signifikansi historis danreligiusnya.
Perkiraan Palestina menyebutkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim pendatangYahudi di permukiman-permukiman Israel di Tepi Barat dan al-Quds. Mereka tinggaldi 164 kompleks permukiman dan 116 koloni permukiman. (was/pip)
