Otoritas Israel menghancurkan dua rumah di Al-Sawahra dansalah satunya di wilayah “Wadi Abu Hindi” di dalam tanah kota”Abu Dis” sebelah timur Al-Quds terjajah.
Ketua Komite Pembela Tanah Kota Sawahira Yunus Jaafardalam keterangan persnya mengatakan pasukan Zionis merobohkan sebuah rumahseluas sekitar 30 meter persegi milik warga Shaker Al-Sarkhi dan membongkarrumah milik warga Ismail Khalil Hathalin.
Smenetara itu menurut Muhammed Hijazi seorang aktivisperlawanan anti permukiman di padang pasir Al-Quds menyatakan pasukan Israel membongkarsebuah rumah milik komunitas Arab pinggiran di Wadi Abu Hindi di wilayah tanahkota Abu Dis yang berhadapan dengan pemukiman Israel di Kedar. Mereka juga melakukanaksi penyerbuan dan pembongkaran di gurun al-Sawahra.
Sejumlah perumahan milik warga Omar Suleiman menjadi targetpenghancuran tentara Zionis sementara pemiliknya masih berada di dalam penjaraZionis.
Sejak 1948 warga Palestina yang tinggal di gurun Al-Qudsmengalami pengusiran secara paksa oleh otoritas Israel. sebagian mereka dideportasike gurun Negev di Palestina selatan yang diduduki.
Pemerintah Israel mengintruskikan untuk mendeportasikomunitas Badui di timur Al-Quds demi pembangunan proyek pemukiman di wilayah yangdisebut Israel sebagai zona E1.
Sementara menurut pengamat Palestina proyek inibertujuan menyita 12 ribu dunam (satu dunam setara dengan seribu meter persegi)yang terbentang dari Al-Quds hingga Laut Mati. Dengan tujuan mengosongkan area inidari esksistensi warga Palestina merupakan bagian dari proyek pemisahan TepiBarat bagian selatan dari pusatnya. (asy/pip)
