Wed 7-May-2025

Unjuk Rasa Di Depan Kantor Pemerintahan Sudan Tolak Normalisasi

Rabu 28-Oktober-2020

Puluhanwarga Sudan menggelar aksi unjuk rasa Selasa (27/10) di ibu kota Kartoummereka menegaskan bahwa normalisasi dengan Israel sebagai pengkhianatan.

Kantorberita Anadholu melaporkan aksi unjuk rasa digelar aliansi Sudan AntiNormalisasi (non pemerintah) di depan kantor parlemen Sudan di Kartoum.

Parapengunjukrasa mengibarkan pamfelt bertuliskan &ldquoAl-Quds milik kita tolaknormalisasi tolak &nbspkompromi normalisasimerupakan pengkhianatan.

Anggotaaliansi Arwa Yakub menyatakan kepada Anadholu &ldquoRakyat Sudan menolaknormalisasi pemerintah membuat kebijakan tanpa ada kewenangan melakukan halseperti ini.&rdquo

MenurutYakub pemerintah transisi melewati kewenangannya yang seharusnya kewenanganseperti ini hanya diambil oleh pemerintahan terpilih lewat pemilu.

Tidakmungkin memaksakan kehendak kepada rakyat kami mendapatkan informasi terkaitnormalisasi lewat media asing hal ini merupakan penghinaan terhadap rakyatSudan dan tidak menghormati mereka.

Apa manfaatdari normalisasi bagi Negara Sudan? Sudan memiliki banyak sumber daya alamyang dengan itu cukup untuk tidak bergantung kepada Negara lain tegas Yakub.

Seorangwarga lainnya Wael Ali menyatakan kepada koresponden Anadholu &ldquoNormalisasimerupakan kesalahan dan kejahatan yang dilakukan pemerintahan transisi Sudanyang dikendalikan militer dan sipil kejahatan tersebut akan merugikan generasiberikutnya.

Ditambahkannyabahwa keputusan Sudan telah dirampas dan selanjutnya akan ditentukan diWashingtoan dan Tel Aviv kemudian sumber daya alam akan dirampok.

PltMenlu Sudan Omar Qomarudin menginformasikan pada Jumat lalu pemerintahtransisi menyetujui untuk berdamai dengan Israel seperti dilansir media resmiSudan.

Dengandemikian Sudan menjadi Negara Arab ke 5 yang melakukan normalisasi denganIsrael setelah Mesir (1979) Yordania (1994) Emirat dan Bahrain (2020).

Sejumlahkekuatan politik Sudan menolak normalisasi dengan Israel termasuk beberapapartai koalisi pemerintah.

NormalisasiSudan Emirat dan Bahrain mendapat penolakan luas di kalangan rakyat Arabmereka menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestinaterutama di tengah berlanjutnya pendudukan Israel terhadap sejumlah wilayahArab. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied