Koran Israel to Day mengklaim bahwa penjajah Israelmerencanakan pembukaan jalur laut langsung antara pelabuhan Eilat wilayah Palestinayang dikuasai Israel dan pelabuhan Jedah di Saudi.
Koran mengungkap bahwa ketua grup kapal EmiratSultan Ahmad bin Salim telah mengungsi pelabuhan Israel Eilat dengan ditemanioleh sejumlah pebisnis Emirat.
Koran menyebutkan direktur utama pelabuhan Eilatmenawarkan kepada Ben Salim rencana pemindahan jamaah haji dan umroh dari PalestinaTerjajah (wilayah yang dikuasai Israel) langsung melalui ke Jedah Saudi sejauh70 km dari Mekah.
Direktur pelabuhan Eilat mengklaim bahwa anggotadelegasi Emirat kagum dengan rencana Israel. Ini mungkin dilakukan dan pihaknyaakan mengunjungi Emirat dalam waktu dekat tegas dirut pelabuhan Eilat.
Ketua grup kapal Emirat menyatakan sebelumnya usaikesepakatan normalisasi dengan Israel bahwa &ldquoArab menyia-nyiakan waktu dalammenghadapi Israel&rdquo.
Statemen ini mendapatkan kecaman keras di mediasocial.
Perusahaan Dubai ini meneken kesepahaman denganperusahaan Deportwar Israel dan merupakan dua partner dalam membangun dan mainteneskapal-kapal Israel dan pelabuhan Eilat.
Pejabat Israel seperti kepala Mossad mengklaimbahwa Saudi bisa jadi akan mengumumkan normalisasi dan perdamaian dengan Israeldalam waktu dekat.
Dalam konteks yang sama dirut RS Hadasah IsraelZaev Rotsstain mengungkap adanya perundingan untuk membangun cabang rumah sakitdi Dubai Emirat.
Badan penyiaran Israel kemarin menyatakan RSHadasah melakukan pembicaraan dengan pejabat Emirat soal pembangunan cabangrumah sakit di Dubai.
Gagasan ini dianggap sebagai revolusi sebagaikekuatan kesehatan di Emirat.
Israel menyatakan melalui komunikasi denganpejabat dan pebisnis Amerika anggaran dan struktur RS bongsor telah diajukan.
Hadasah merupakan RS terbesar Israel namun jugasempat mengalami krisis anggaran akibat korona. (at/pip)
