Tue 6-May-2025

Warga Yatma Iringi Pemakaman Syahid Amir Shanbur

Senin 26-Oktober-2020

Wargakota Yatma Nablus selatan Tepi Barat utara mengiringi pemakaman jenazahsyahid Abdul Rahim Shanbur (18) yang meninggal akibat penganiayaan yangdilakukan tentara Israel pada Ahad sore kemarin.

Ratusanwarga turut serta mengiringi jenazah syahid yang memenuhi jalanan desasetelah menyolatkan jenazah di pelataran salah satu sekolah sebelum kemudianbertolak ke pemakaman desa.

Jurubicara kekuatan nasional dan Islam menegaskan bahwa syahid Shanbur menjadikorban tindakan ekstrimis yang dilakukan pasukan Israel melanjutkan kejahatanpara pemukim yahudi di kawasan.

Disebutkanbahwa kejahatan ini dalam rangkaian menyasar persoalan Palestina di tengahkonspirasi internasional dan kelemahan dunia Arab yang tunduk melakukannormalisasi dengan Israel.

Ditegaskanbahwa pesan bangsa Palestina yang ditulis para syuhada bahwa semua upayamenghapus persoalan Palestina akan mengalami kegagalan.

Sementaraitu pejabat urusan permukiman di Tepi Barat Ghassan Douglas menegskan bahwapembunuhan terhadap pemuda Shanbur merupakan kejahatan pemerintah terorisIsrael.

Sejarahakan mencatat bahwa bangsa Palestina tetap kuat menghadapi penjajah dansekutunya Ghassan mengapresiasi kegigihan perjuangan warga kota Yatma.

Klinikkesehatan Palestina menginformasikan pada Ahad pagi terkait wafatnya pemuda AmirAbdul Rahim Shanbur akibat luka yang disebabkan penganiayaan oleh pasukanIsrael pasca pengejaran terhadap kendaraan yang ditumpanginya dekat kotaTarmesia Ramallah.

GerakanHamas menegaskan bahwa tindakan brutal dan sadis yang dilakukan tentara Israelmembunuh pemuda berusia 18 tahun tersebut dengan popor senjata menjadi buktiterjadinya penyiksaan yang dialami Shanbur sebelum meninggalnya yangmenyebabkan berhentinya detak jantung pemuda tersebut akibat penyiksaan brutal.

Hamasmenyebutkan bahwa kejahatan ini harus direspon cepat dan tegas denganmeningkatkan perlawanan dalam semua bentuknya dan mulai merealisir agendaperjuangan rakyat karena perlawanan mampu menghalau kejahatan penjajah danpara pemukim yahudi.

MenurutHamas kejahatan ini juga didorong oleh agenda normalisasi dengan Israel yangakan menambah kejahatan penjajah setiap kali berhasil melakukan normalisasi.

Hamasmenyerukan kepada segenap lembaga HAM untuk memburu penjajah Israel ataskejahatannya di semua forum internasional dan mencabut legalitasnya. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied