Tue 6-May-2025

Brigade Al-Quds Nyatakan Siaga Mobilisasi Pejuangnya

Minggu 25-Oktober-2020

Brigade Al-Quds sayap militer Gerakan Jihad Islam di Palestina hariSabtu (24/10/2020) mengumumkan siaga untuk melakukan mobilisasi umum di jajaranmujahidin setelah kondisi kesehatan tawanan Palestina Maher Al-Akhras membutuk.Maher al-Akhras telah melakukan mogok makan selama 90 hari berturut-turut.

Tawanan Maher Al-Akhras menghadapi risiko kematian dengan perutkosong di penjara penjajah Israel setelah dia melakukan mogok makan untuk harike-90. Aksi mogok makan ini dia lakukan untuk memprotes penahanan dirinyasebagai tahanan administratif.

Keluarga Maher al-Akhras (49 tahun) dari kota Silat al-Dhahrselatan Jenin telah menyatakan bahwa pihaknya menolak atas penahanan al-Akhrassebagai tawanan administratif. Keluarga al-Akhras mengumumkan aksi mogok makandi depan kamar tempat al-Akhras terbaring di Rumah Sakit Israel Kaplan.

Hari Sabtu malam (24/10/2020) istri al-Akhras mengatakan bahwa diabersama tiga putranya dan ibunya yang berusia 70 tahun menyatakan mogok makanterbuka. Demikian seperti dikutip kentor berita resmi Palestina WAFA.

Dia menjelaskan bahwa dia bersama keluarganya berada di depan kamartempat suaminya terbaring di rumah sakit Israel Kaplan. Mereka tidak diizinkanuntuk menjenguh korban atau melihat kondisi kesehatannya.

Maher Al-Akhras berada di antara hidup dan mati di rumah sakitZionis.

Pengacaranya Ahlam Haddad yang mengunjunginya pada hari Sabtu keparinmelaporkan bahwa korban dalam kondisi sangat lemah tubuhnya gemetar lemahdalam konsentrasi ucapan penglihatan dan tekanan pada jantung.

Pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap Al-Akhras pada27/7/2020. Korban dipindahkan menjadi tahanan administratif selama empat bulan.Dia meninggalkan seorang istrik dan enam anak. Dia telah ditahanan beberapakali total telah mendekam selama empat tahun di dalam penjara penjajah Zionis.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied