Konferensi “Orang Maroko Melawan Normalisasi” yangdiselenggarakan oleh Asosiasi Cendekiawan Palestina di luar negeri dengansejumlah lembaga di Maroko berakhir pada Sabtu (24/10/2020) dengan menegaskan bahwaPalestina adalah persoalan seluruh umat. Mereka menegaskan menolak normalisasidan menyatakan sebagai tindakan kriminal serta mendukung perlawanan.
Konferensi tersebut diikuti para cendekiawan politisi pemikirprofesional media seniman dan pemuda dari berbagai wilayah Maroko. Para pesertamengungkapkan pentingnya mengadakan konferensi terkait sejarah bangsa Palestinadan persoalan Palestina pada saat kritis sekarang ini.
Dalam pernyataan penutup para peserta menegaskan bahwa Palestinaadalah persoalan seluruh umat dan merupakan jantung bagi setiap warga Muslimdan orang yang merdeka.
Mereka menegaskan bahwa entitas Zionis adalah entitas penjajah danperampas memusuhi seluruh umat bukan hanya Palestina dan rakyatnya saja. Tidakmungkin entitas asing yang menyusup ini memiliki hak untuk eksis atau mendirikannegara yang mereka kalim di atas tanah Palestina bahkan jika seluruh duniamengakuinya.
Mereka menegaskan bahwa setiap pengakuan atas hak entitas Zionisatas tanah Palestina adalah tidak sah secara hukum dan legalitas tidak sejalandengan aturan moralitas dan hak asasi manusia yang paling dasar.
Para peserta konferensi menegaskan bahwa normalisasi dengan entitasZionis adalah pengkhianatan terhadap Allah Rasul-Nya dan orang-orang beriman sertapengkhianatan terhadap al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Mereka mengecam tindakanresim Arab yang bergegas melakukan normalisasi dengan entitas Zionis.
Mereka menyerukan agar dilakukan langkah-langkah populer untukmenolak perjanjian ini yang terutama adalah pemboikotan pihak-pihak yangmelakukan normalisasi dengan entitas penjajah dan perampas tanah Palestina.
Para peserta meminta pemerintah Maroko untuk menolak perjanjiannormalisasi dengan entitas Zionis dan tidak menanggapi tekanan yang dilakukan AmerikaSerikat. Mereka menegaskan bahwa sikap pemerintah dengan rakyat yang menolaknormalisasi adalah jaminan bagi pemerintah dan perlindungan bagi eksistensinyabukan jatuh ke tangan penjajah Zionis dan tunduk pada perintah Amerika.
Mereka menyatakan dukungan penuhnya untuk perlawanan Palestina yangsedang menggenggam bara. Mereka menyerukan untuk mendukung perlawanan Palestinadengan segala cara yang tersedia. Perlawanan adalah ujung tombak umat dalammenghadapi agresi Zionis dan proyek normalisasi yang berbahaya. (was/pip)