Sejumlahseniman yang tergabung dalam kelompok seniman Palestina di Gaza menggelarteatrikal dalam tempo 8 menit yang menggambarkan keluarga Palestina dalamdialog panjang bersama pimpinan Negara Arab yang melakukan normalisasi denganpenjajah Israel dan tunduk kepada mereka.
Pentas teatrikan diikuti sejumlah senimanPalestina yang dibagi menjadi dua kelompok. Salah satu membela perlawanan danhak bangsa Palestina. Kelompok lainnya mendukung visi normalisasi denganpenjajah. Teatrikal menampilkan inti perbedaan antara kelompok anti normalisasidan kelompok pro normalisasi.
Penulisscenario Basil Sahin menegaskan kepada Pusat Informasi Palestina bahwa aksiini sebagai sarana mengirim sejumlah pesan lewat kalimat-kalimat seni yangmengecam dan menolak normalisasi dan mengingatkan kepada dunia tentang   kejahatan penjajah zioni yang hanya mencarikeuntungan untuk kelompoknya sendiri.
Sahinmenambahkan visi teatrikan dengan metode dialog antara pemilik hak Palestinadan pihak yang melakukan normalisasi dan kelompoknya menegaskan bahwa kita sampaikepada fase keselarasan politik budaya dan seni persoalan ini sangat terangseperti sinar matahari sehingga kita harus bersikap dan bergabung mendukungsalah satu pihak dan tidak bersikap netral.
DijelaskanSyahin bahwa teatrikal ini ditujukan untuk public Arab guna menegaskan bahwanormalisasi hanya untuk kepentingan Israel yang akan menambah arogansi dankejahatannya.
Aksiteatrikal ini menegaskan hak Palestina dengan dialog rinci seputar permainancatur antara pembela Palestina dan kelompok pro normalisasi. Dan berakhirdengan kemenangan kelompok pembela Palestina yang membuat kelompok pronormalisasi kecewa lalu hengkang dari permainan dengan membalikan papan caturtanpa alasan.
Teatrikaldengan ungkapan nada lagu ini mengandung sejumlah pesan kepada Negara-negaraArab bahwa normalisasi tidak membawa manfaat apapun dan hanya kehinaan dihadapan penjajah yang tidak peduli kepada bangsa Arab maupun kepada pihakpendukung Palestina di dunia ini.
Aksiini mendapat respon luas di jejaring social dan dishare ribuan aktifis antinormalisasi dengan berbagai bentuknya.
Syahinmenyerukan kepada para seniman Arab dan pihak peduli Palestina untuk membentukfront seniman guna memerangi normalisasi dengan penjajah zionis dalam berbagaibentuknya. Disebutkan bahwa seni merupakan sarana di masa lampau dan juga dimasa modern ini untuk membela kebenaran dan meninggikan syiarnya. (mq/pip)
Berikutlink videonya
https://youtu.be/6xk1KZdNglg