Para pemukim Zionis mulai membangun pos pemukiman dipuncak Gunung Sabih di kota Beita selatan Nablus di Tepi Barat bagian utaraSenin (19/10).
Saksi mata melaporkan sekelompok pemukim dikerahkan dipuncak gunung sebelum mereka mulai menempati beberapa tenda dan karavan sebagaiawal pendirian pos pemukiman untuk melengkapi upaya mereka yang sebelumnya pernahgagal.
Para pemukim mencoba beberapa kali untuk mengambil alihdaerah ini baik dengan mendirikan rumah mobil atau mendirikan tenda tetapisetiap kali mereka menghadapi reaksi keras dari penduduk kota.
Masyarakat Beita menanggapi upaya para pemukim dengan mendirikanpos terdepan untuk mengontrol Gunung Sabih. Kondisi ini memaksa para meninggalkan seluruh wilayahselama tiga tahun terakhir.
Pada awal Maret lalu kota Beita terjadi sejumlah konfrontasiyang menolak penyelesaian puncak pegunungan Sabih dan Al-Arma hingga mengakibatkandua syahid.
Serangan pemukiman baru-baru ini datang dalam kerangka aksiperlawanan di Itamar dan upaya untuk membuat pos baru.
Pemukim memanfaatkan kesibukan virus Corona untuk melaksanakanproyek dan rencana permukiman mereka dengan menebangi dan mencabut pohon serta membakarlahan warga.
Laporan berkala yang dikeluarkan kantor media Hamas diTepi Barat mencatat pasukan pendudukan melakukan 1575 pelanggaran terhadap hak-hakrakyat Palestina dan tanah mereka di Tepi Barat dan Al-Quds selama bulanSeptember kemarin.
Menurut laporan tersebut jumlah serangan permukimanmencapai 16 kali serangan yang bervariasi antara penyitaan dan perataan tanahpembangunan jalan dan persetujuan pembangunan unit permukiman. (asy/pip)