Hari Sabtu malam (17/10/2020) tiga pemuda Palestina terluka terkenatembak peluru logam berlapis karet yang ditembakkan pasukan pendudukan penjajahIsrael selama bentrokan yang terjadi di kota Kafr Qaddum timur Qalqilya wilayahutara Tepi Barat setelah dimulainya pawai yang mengutuk permukiman Yahudi didaerah tersebut.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pemuda tersebut MuhammadNidal Akl terluka oleh peluru logam yang masuk ke dadanya saat bentrokan hebatterjadi di kota tersebut.
Koordinator Perlawanan Rakyat di Kafr Qaddum Murad Shteiwimenyatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menyerang peserta pawaidengan tembakan peluru logam yang mengakibatkan tiga orang luka-luka salahsatunya adalah pemuda Akl yang dipindahkan ke RS Rafidia di Nablus dan duakasus dirawat di lapangan.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa bentrokan meletus setelahpasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu dan menyebar di pinggiran kota. Pasukanpenjajah Israel sengaja menembakkan peluru logam berlapis karet tabung gas airmata dan bom suara ke arah warga.
Shteiwi menyatakan bahwa di kota tersebut terjadi gelombangeskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bertujuan untuk menekanpawai. Dia menegaskan bahwa aksi pawai tersebut akan terus berlanjut sampaitujuannya tercapai.
Di hari sebelumnya di Kafr Qaddum terjadi konfrontasi serupa dimana puluhan warga termasuk jurnalis mengalami sesak nafas saat pasukanpenjajah Israel bertindak represif terhadap pawai pekanan yang menentang permukimanYahudi dan menuntut pembukaan jalan desa yang telah ditutup selama lebih dari17 tahun.
Pawai pekanan ini sudah berlangsung selama sembilan tahunberturut-turut yang bertujuan untuk menuntut pembukaan jalan utama KafrQaddum yang ditutup oleh pasukan pendudukan penjajah Israel untuk kepentingandan mendukung perluasan perrmukiman Yahudi. (was/pip)