Ikatan Parlemen untuk Al-Quds mengutuk tindakanIsrael menyetujui pembangunan ratusan unit permukiman di permukiman Tasur Hadasahdi desa Wadi Fukin Betlehem barat di Tepi Barat.
Asosiasi Parlemen yang terdiri dari sejumlahparlemen ini menjelaskan langkah seperti ini menjadi bukti abainya Israel terhadapmasyarakat internasional dan hak rakyat Palestina. Ini juga menjadi bukti Israelngototnya melanjutkan politik sistematis rasis dan pembersihan etnis.
Asosiasi Parlemenmeminta PBB dan organisasi-organisasi internasional serta parlemen dunia untukbergerak menekan Israel menghentikan proyek ekspansi permukiman dan mengekangkejahatan-kejahatannya di wilayah Palestina serta memaksa mereka menerapkanresolusi-resolusi internasional.
Sebelumnya penjajah Israelmenyetujui pembangunan ratusan unit permukiman di permukiman Tasur Hadasa di desaWadi Fakin Betlehem Barat Tepi Barat seperti yang diberitakan kantor beritaPalestina Wafa.
Mengutip ketua biroBadan Anti Tembok dan Permukiman di Betlehem Hasan Buraijah Wafah menegaskanberdasarkan sumber Israel penjajah Israel menyetujui pembangunan 500 unitpermukiman di permukiman tersebut dengan mengorbankan tanah warga di desa WadiFakin.
Buraijah menegaskanada rencana penjajahan ingin membidik distrik Betlehem dengan memperluaspermukiman. Terakhir Israel mengubah perbatasan tanah di Arab TaamurahBetlehem Timur dan melarang warga memasuki dan tinggal di tanah milik merekauntuk kepentingan permukiman selatan Betlehem dan sebelah timurnya. (at/pip)