Sabtu malam (10/10/2020) konfrontasi meletus di pos pemeriksaan militerdi kamp pengungsi Shuafat di pinggiran kota al-Quds dan di kota Kafr Qaddumtimur Qalqilya di mana pasukan penjajah Israel menembakkan gas air mata danpeluru logam.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer Shuafat menembakkan meriam gasair mata ke arah warga toko rumah dan kendaraan sehingga menghancurkanjendela sejumlah mobil dan mengakibatkan sejumlah warga mengalami sesak nafas.
Para pemuda Palestina menanggapi serangan pasukan pendudukan penjajahIsrael dengan melontarkan petasan dan bom molotov.
Dalam konteks terkait pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkanrentetan bom gas beracun dalam konfrontasi yang terjadi di desa Kafr Qaddumtimur Qalqilya wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahisrael menekan pawai warga yang digelar setiap pekan di daerah tersebut. Pasukanpenjajah Israel menembakkan meriam gas air mata peluru logam berlapis karetdan meriam suara ke arah warga.
Sehari sebelumnya Jumat (09/10/2020) pasukan pendudukan penjajahIsrael melakukan represi terhadap pawai pekanan tersebut yang mengakibatkan 4orang warga terluka dengan peluru logam dan peluru logam berlapis karet. Serta sejumlahwarga sipil mengalami sesak nafas akibat menghirup gas beracun tersebut.
Selama sembilan tahun berturut-turut pawai digelar terus-menerus setiappekan di daerah Kafr Qaddum untuk menolak permukiman Yahudi dan menuntut pembukaanjalan utama Kafr Qaddum yang ditutup oleh pasukan pendudukan penjajah Israel untukmendukung perluasan permukiman Yahudi. (was/pip)
