Hari Rabu (07/10/2020) para pemukim pendatang Yahudi membakar 50pohon zaitun di daerah Bab al-Marj sebelah timur Deir Ballut sebelah baratProvinsi Salfit wilayah utara Tepi Barat.
Para saksi mata mengatakan pohon-pohon yang dibakar sebagian besaradalah pohon zaitun tua dan sejumlah pohon hutan dan almond lainnya jugadibakar.
Sumber-sumber lokal Palestina menyatakan bahwa daerah tempatpembakaran itu berada di dekat permukiman Yahudi Lishm.
Selanjutnya peneliti dalam masalah permukiman Yahudi Dr. KhaledMaali mengatakan bahwa area di mana kebakaran terjadi sebagiannya telah diratakanoleh penjajah Israel. Sebagian yang lainnya sudah diberikan surat pemberitahuanuntuk penyitaan. Sementara itu sebagian besar bangunan yang ada di daerahtersebut telah dilayangkan surat pemberitahuan keapda pemiliknya untuk agar menghentikanpembangunan.
Hari Senin (05/10/2020) pasukan penjajah Israel meratakan tanah didesa Mashah barat Selfit. Luas desa ini adalah6.000.000 m2. Pada tahun 1978 desa ini mengalami serangan dariIsrael untuk dijadikan permukiman Yahudi.
Maale menyatakan bahwa ratusan wilayah pertanian desa sekitar 1.000.000m2 yang ditanami zaitun dan terisolir di dalam tembok pemisah Israel. Parapetani hanya bisa memasuki kebun zaitun dengan surat keterangan dan ijin dariIsrael. (was/pip)