Thu 8-May-2025

OP dan Uni Eropa Bantah Kaitkan Bantuan Dengan Dana Retribusi Israel

Kamis 8-Oktober-2020

Otoritas Palestina dan Uni Eropa membantah bahwa mengaitkanbantuan ke Palestina dengan dana retribusi dari Israel.

Pada Rabu malam situs Ibrani Walla mengklaim Uni Eropa telahmemberi tahu Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bahwa mereka tidak akanmemberikan bantuan kepada Otoritas selama terus menolak menerima dana dari kliringIsrael.

Juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Melhem dalampernyataan persnya mengatakan “Hubungan Palestina-Eropa didasarkan padasemangat kerja sama kemitraan dan penghormatan terhadap hukum internasionalyang disponsori dan diterapkan Eropa.

Dia menambahkan &ldquoDana kliring adalah uang kami yangdengannya Israel mencoba memeras kami&rdquo ungkapnya.

Melhem melanjutkan pihaknya memastikan bahwa bantuanEropa tidak pernah bergantung pada persyaratan politik apa pun baik dari Uni Eropamaupun yang lainya secara bilateral”.

Sementara itu pihak Uni Eropa pun membantah ada niatuntuk memotong atau menangguhkan bantuan Uni Eropa kepada OtoritasPalestina.”

Uni Eropa dan negara-negara anggotanya adalah pendukung keuanganinternasional terbesar bagi Palestina. Mereka akan terus melakukannya dan UniEropa akan tetap menjadi pendukung bagi Otoritas Israel tambahnya dalampernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya di Al-Quds.

Namun Uni mendorong warga Palestina untuk menerima danakompensasi karena itu adalah dana Palestina.

Dan situs web Israel “Walla” mengklaim bahwapejabat Prancis Jerman Inggris dan Norwegia meminta Otoritas Palestina untukmengambil uang kliring daripada meminta pinjaman baru.

Situs web Israel mengklaim bahwa negara-negara Eropabersama dengan Yordania dan Mesir menekan Abu Mazen agar mengambil uang pajakdan melanjutkan koordinasi sipil dengan keamanan dengan Israel.

Patut dicatat dana restribusi adalah pendapatan pajakPalestina atas barang-barang yang datang dari atau melalui Tel Aviv yang dikumpulkanoleh Tel Aviv atas nama Otoritas Palestina untuk kemudian ditransfer keperbendaharaan Palestina pada akhir setiap bulan setelah dikurangi komisi 3persen.

Hingga hari ini Pemerintah Palestina belum menerima danapajak yang diperkirakan mencapai 180 juta dolar sebulan sejak Mei lalu sebagaireaksi atas pengumuman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang akan mencaploksebagian Tepi Barat dan menerapkan Deal of Century Amerika.

Keputusan Abbas ini muncul sebagai tanggapan atas rencanaIsrael untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat dan sebagai bagian darirencana solusi Trump yang dikenal sebagai “Kesepakatan Abad Ini”.

Sejak Februari 2008 Komisi Eropa dan negara-negaraanggota Uni Eropa telah memberikan bantuan lebih dari 28 miliar euro kepadaOtoritas Palestina. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied