Sabtu (03/09/2020) empat warga Palestina terluka oleh peluru logamberlapis karet dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas akibat tindakanrepresif yang dilakukan pasukan pendudukan penjajah Israel terhadap peserta pawaianti-permukiman Israel yang digelar setiap pekan di Kafr Qaddum di timurQalqilya wilayah utara Tepi Barat.
Koordinator Lapangan Bulan Sabit Merah Palestina di Kafr QaddumAsim Aqil menyatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu kotasetelah dimulainya pawai. Mereka menembakkan rentetan peluru logam dan tabunggas air mata. Akibatnya 4 warga terluka akibat peluru logam berlapis karet. Merekadilarikan ke rumah sakit. Sementara puluhan lainnya mengalami sesak nafas.
Di hari sebelumnya Jumat (02/09/2020) pasukan pendudukan penjajahIsrael membubarkan pawai pekanan yang mengakibatkan 15 warga sipil terlukaoleh peluru logam berlapis karet dan sejumlah warga sipil lainnya mengalamisesak nafas akibat menghirup gas beracun yang ditembakkan pasukan penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa puluhan tentara penjajah Israelmenyerang para pemuda setelah dimulainya pawai dengan tembakan peluru logamberlapis karet gas air mata dan bom suara sehingga melukai 15 warga sipiltermasuk tiga wartawan dengan peluru logam.
Selama 17 tahun setiap hari Jum&rsquoat dan Sabtu ratusan warga diKafr Qaddum melakukan aksi protes atas penutupan pintu masuk desa oleh penjajahIsrael di samping untuk mengecam pembangunan permukiman Zionis di daerahtersebut. (was/pip)
