Sumber lokalmelaporkan tentara Zionis menangkap dua bocah asal kamp Shuafat ketika merekaberada di dekat tembok apartheid yang memisahkan dengan kamp Al-Quds sementaraTamer Al-Shawamrah ditangkap dari Umm Al-Sharayet di Ramallah ketika diamelewati pos pemeriksaan Kontainer.
Kamp Shuafatmenjadi sasaran serangan Zionis secara terus menerus dan biasanya dalam jumlahbesar dalam upayanya untuk meneror penduduk kamp pengungsian dan memberlakukanhukuman massal atas mereka yang diirngi dengan penangkapan berulang kaliselain melakukan pembongkaran rumah dan fasilitas umum warga.
KampShuafat kadang-kadang disebut Anata adalah salah satu kamp yang didirikan diarea sekitar 200 dunam yang saat ini berada di tanah antara desa Anata danShuafat di dalam perbatasan Al-Quds.
Kamp Shuafatmengalami banyak masalah terutama karena kepadatan penduduk yang tinggiinfrastruktur yang buruk dan layanan dasar yang sangat kurang selain tembokapartheid yang menyebabkan penutupan jalan dan menghambat pekerjaan banyak warga.
Sementaraitu pengadilan Zionis menunda persidangan 4 warga Al-Quds asal Al-Issawiyahingga Kamis depan yaitu: Qusay Abd Alayyan Muhammad Haitham Mustafa YunusWissam Abu Al-Hummus dan Muhammad Abd Abu Roomi.
Pengadilan Zionisjuga memperpanjang penangkapan terhadap dua pemuda Hamza Abu Al-Hawa dan FadiKhweis dari kota Al-Tur di Al-Quds jajahan hingga Rabu depan. (asy/PIP)
