Eks tawananYordania dari penjara Israel Ahlam Tamimi menyampaikan permohonan kepada RajaAbdullah al-Thani supaya mengijinkan suaminya Nizar Tamimi kembali dan tinggaldi Yordania dalam naungan kerajaan Hasyimiyah penuh berkah bersama keluargadan isterinya.
Hal itudisampaikan Ahlam dalam suratnya kepada Raja Abdullah berikut ini:
&ldquoYangmulia Raja Abdullah al-Thani bin al-Husain Hafizhahullah&hellip
Assalamualaikumwarohmatullahi wabarokatu.
Sayaseorang warga Yordania Ahlam Arif al-Tamimi istri dari eks tawanan PalestinaNizar Samir al-Tamimi mohon ijinkan saya untuk menyampaikan permohonankehadapan yang mulia Anda merupakan ayah yang menyayangi semua rakyatYordania yang memberikan perhatian kepada mereka dimana pintu rumah Andaselalu terbuka bagi mereka dan Anda menjadi teladan bagi kami dan semua orangterkait kemualian dan kedermawanan yang memuliakan tamu yang meminta suaka kenegeri yang penuh berkah ini di sepanjang sejarahnya baik di sector ekonomipolitik dan social.
TuanRaja yang mulia..
Yordaniadi bawah kepemimpinanmu telah menjadi tempat yang aman bagiku dan suamikuNizar al-Tamimi setelah kami terbebas dari penjara Israel kami hidup diantara keluarga yang baik sejak hampir 8 tahun lamanya kami mendapati kebaikanYordania penuh cinta dan kebahagiaan bersama dan kami mendapatkan keadilanhukum di sepanjang sejarah kemuliaannya&hellip sampai kami dikejutkan denganpermintaan agar suamiku meninggalkan negeri yang baik ini secepatnya sehinggamemisahkan keutuhan keluarga kami dan kami kembali hidup terpisah danmerasakan penderitaan baru.
TuanRaja yang mulia..
Sayamenyampaikan permohonan ini kehadapan Anda yang mulia memohon kasih sayangseorang bapak dan kelembutan saudara tertua dengan barharap kepada Allahkemudian kepada Anda untuk mengembalikan stabilitas keluarga kami denganmengembalikan suamiku Nizar al-Tamimi dengan terhormat ke negeri yang penuhberkah ini berkumpul bersama keluarga dan isterinya.
Kamiberharap dan berdoa untuk kemuliaan tuan dan negeri Yordania agar terus beradadalam perlindungan Allah yang Mahapemurah.
PuterimuAhlam Arif Ahmad al-Tamimi.
Disebutkanbahwa eks tawanan Palestina Nizar al-Tamimi menegaskan kepada PusatInformasi Palestina bahwa otoritas keamanan Yordania memberikan informasikepadanya satu pekan sebelumnya tanpa informasi awal bahwa keberadaannya dibumi Yordania tidak diharapkan.  
Al-Tamimimengatakan &ldquoOtorias keamanan Yordania memintaku meninggalkan negeri ini dankeputusan mereka bersifat mengikat dan final tak bisa diprotes maupundievaluasi dalam kondisi apapun.&rdquo
Menurutal-Tamimi &ldquoSaya tidak mampu menolak keputusan ini dan dengan sangat terpaksaharus mematuhinya. Namun demikian saya meminta pihak terkait untuk mengevaluasikeputusan tersebut.&rdquo (mq/pip)