Otoritaspenjajah Israel tengah mempelajari kemungkinan perpanjangan lockdown selamasebulan penuh setelah mendapat rekomendasi dari kepala otoritas penanggulangancovid 19 untuk persiapan penanganan pasien parah akibat covid 19 sebanyak 1500kasus mulai 1 Oktober mendatang.
Canel12 Israel menyebutkan PM Netanyahu berencana memperpanjang lockdown tambahanselama sebulan penuh dan dicabut secara bertahap dengan memasuki fase tanggapcorona kemudian kembali kepada rencana waspada corona dengan mengijinkanaktifitas pekerjaan secara bertahap di sektor umum dan khusus pada dua pekanberikutnya.
KeputusanNetanyahu tersebut untuk menyiapkan penanganan bagi sekitar 1500 pasien parahakibat corona setelah sebelumnya pihak pemerintah melakukan penilaian bahwapeningkatan kasus parah akan berlanjut sampai setelah pekan depan karena itupihak pemerintah berharap tidak ada lagi penambahan pasien di saat lockdownpada beberapa hari mendatang.
Netanyahumenetapkan delapan kebijakan yang disebutnya urgen dan butuh penanganan cepattermasuk penetapan sasaran untuk keluar secara bertahap dari lockdown menujutanggap corona dan memperkuat upaya untuk mendapatkan vaksin dan menerapkanrencana terpadu untuk persiapan sarana pendidikan dan kerja di tengah wabahcorona.
Netanyahumemutuskan bahwa kerja pemerintahan dalam konteks penanggulangan corona akandibagi menjadi 3 fase utama: Lockdown dan beralih secara bertahap kepadatanggap corona dan terakhir mendapatkan vaksin. (mq/pip)